Sonora.ID - Tak sedikit masyarakat Indonesia yang menganut aliran ‘lebih baik tidak makan daripada makan tapi tidak pedas’, karena memang salah satu kekayaan Tanah Air adalah kaya akan kuliner dan jenis-jenis sambalnya.
Sajian asli Tanah Air pun banyak yang memang memiliki rasa khas pedas, tak heran jika masyarakat di dalamnya sangat suka dengan makanan pedas.
Meski demikian, ada yang menyebutkan segudang bahaya di balik makanan pedas, hingga menyebut bahwa orang yang sering makan makanan pedas lebih berpotensi terkena kanker daripada orang yang jarang makan pedas.
Benarkah demikian?
Dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, Dokter Rosmali Adriansyah selaku Spesialis Bedah dari Mayapada Hospital menegaskan bahwa kondisi ini memang bukan isapan jempol belaka alias benar.
“Betul, jadi ada beberapa penelitian, pada pasien-pasien yang memiliki kebiasaan makan makanan yang spicy ditemukan insiden kejadian kankernya lebih tinggi daripada mereka yang tidak,” ungkapnya menegaskan.
Makanan pedas bikin panjang umur
Namun, di sisi lain, ada juga penelitian dan studi yang justru mengungkap hal baik di balik kebiasaan makan makanan yang pedas, hingga menyebutkan bahwa orang-orang tersebut akan lebih panjang umur.
Baca Juga: Aman dari Penyakit Ginjal dengan Konsumsi 5 Makanan Ini, Segera Coba kalau Ingin Panjang Umur Ya!
Dokter Rosmali dalam kesempatan yang sama pun menyebutkan, ada penelitian yang menyatakan sebaliknya, orang yang terbiasa makan makanan pedas justru memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan panjang umur.
“Justru orang dengan kebiasaan makan makanan pedas, justru memiliki usia lebih panjang, sistem imun yang lebih baik. Ini bisa dimengerti karena memang makanan pedas ada manfaat tersendiri, karena dia mempercepat kinerja dari sistem pencernaan kita,” tegas Dokter Rosmali.
Manfaat makan makanan pedas ini karena makanan pedas mempercepat sistem pencernaan sehingga pembuangan menjadi baik, saluran pencernaan menjadi baik, dan menurunkan potensi timbunan racun di dalam tubuh.
“Baik, dengan konsumsi yang secukupnya,” sambungnya tegas.
Tingkatkan potensi kanker
Di sisi lain, makan makanan pedas yang berlebihan akan membawa dampak yang sangat buruk, seperti yang sudah disampaikan di awal.
Potensi kanker akan meningkat, khususnya kanker usus.
“Kanker usus ada faktor risiko yang harus kita ketahui, ada yang bisa kita hindari dan tidak bisa kita hindari. Yang tidak bisa dihindari adalah usia, etnis (orang Sumatera lebih berpotensi). Sedangkan untuk risiko yang bisa dihindari, pola makan dan kebiasaan makan kita,” papar Dokter Rosmali.
Baca Juga: Umur 70 Tahun Masih Panjang Umur, Ternyata Rahasianya Gara-gara Konsumsi 3 Makanan Ini