Hobi Mengunyah Es Batu? Astaga ternyata Ini Bahayanya!

30 Agustus 2022 15:00 WIB
Ilustrasi es batu
Ilustrasi es batu ( kompas.com)
 

Sonora.ID - Mengunyah es batu? Mungkin ini kebiasaan yang tidak banyak dilakukan oleh orang-orang.

Hal ini dikarenakan mengunyah es batu memiliki sensasi tersendiri bagi para penikmatnya.

Tapi tahukah Anda, kebiasaan ini ternyata bisa menimbulkan pengaruh buruk bagi kondisi kesehatan.

Dilansir dari Kompas.com, berikut penyebabnya :

1. Anemia Defisiensi Besi

Salah satu masalah kesehatan yang sering kali ditandai dengan kecanduan mengunyah es batu adalah anemia defisiensi besi.

Ini merupakan salah satu tipe anemia di mana seseorang kekurangan zat besi di dalam darah.

Padahal, zat besi sangat dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah, dan kekurangan zat besi bisa menyebabkan sel darah merah tidak optimal dalam mengangkut oksigen.

Meski belum diketahui secara pasti, kebiasaan mengunyah es diduga dilakukan oleh orang dengan anemia defisiensi besi untuk mengirim lebih banyak darah ke otak dan menutupi gejala kekurangan oksigen.

Baca Juga: 13 Manfaat Es Batu untuk Wajah dan Cara Menggunakannya, Ternyata Cantik Gak Perlu Mahal!

2. Gangguan makan pica

Dalam dunia medis, kecanduan makan es batu disebut sebagai pagophagia, dan pagophagia merupakan salah satu jenis dari gangguan makan pica.

Untuk diketahui, pica adalah gangguan di mana seseorang tidak bisa menahan dirinya untuk memakan benda-benda yang bukan makanan, seperti es batu, salju, kertas, dan bahkan tanah liat.

Pica bukan disebabkan oleh masalah fisik, melainkan merupakan gangguan jiwa.

Bahaya makan es batu

Kebiasaan memakan es batu dalam jumlah yang besar bisa menyebabkan kerusakan enamel pada gigi.

Padahal, enamel merupakan bagian terluar dan terkuat dari gigi. Ia juga berfungsi untuk melindungi lapisan gigi yang lebih dalam.

Ketika enamel rusak, gigi bisa menjadi sangat sensitif terhadap suhu panas dan dingin, serta kemungkinan untuk berlubangnya meningkat secara signifikan.

Lalu, apabila kebiasaan makan es batu disebabkan oleh anemia defisiensi besi, maka pembiaran dalam jangka waktu lama bisa menimbulkan berbagai masalah serius.

Baca Juga: Selama Ini Gak Diperhatikan, Ini Perbedaan Es Batu yang Menggunakan Air Mentah dan Air Matang!

Anemia defisiensi besi yang parah bisa menyebabkan gangguan kesehatan jantung, mulai dari pembesaran jantung hingga gagal jantung; dan gangguan kehamilan, seperti kelahiran prematur dan berat badan lahir bayi yang rendah.

Selain itu, ibu yang mengalami anemia defisiensi besi parah bisa melahirkan anak-anak dengan gangguan tumbuh kembang.

Sementara itu, jika kebiasaan ini dipicu oleh pica, maka penderitanya bisa terdorong untuk memakan zat-zat lain yang lebih berbahaya.

Tergantung dari apa yang dimakan, pica bisa menyebabkan masalah pencernaan, tersedak, keracunan, penyumbatan usus, dan usus robek.

Oleh karena itu, apabila Anda atau orang yang Anda kenal memiliki kebiasaan memakan es batu yang berlangsung selama lebih dari sebulan, penting untuk menggali penyebabnya dengan berkonsultasi ke dokter.

Baca Juga: Suami Makin Lengket, Cuma Modal Es Batu Payudara Kendur Jadi Kencang Seperti Masih Muda!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm