Palembang, Sonora.ID - Sebagian orang mungkin mengkhawatirkan kondisi penuaan yang terjadi pada tubuh.
Baik pria maupun wanita, sebagian dari mereka khawatir akan kondisi ini.
Penuaan dapat dilihat dari perubahan kondisi pada fisik khususnya pada wajah.
Hal inilah yang dikhawatirkan sebagian orang, dimana kulit yang dulunya kencang dan merona, perlahan berubah menjadi keruput dan kendur.
Meskipun kondisi ini pasti akan dialami oleh setiap orang, namun ada beberapa cara yang memperlambat kondisi fisik yang terlihat tua. Dilansir dari Kompas.com, berikut informasinya :
1. Buah beri
Ahli diet terdaftar Sydney Greene, RDN mengatakan beri merupakan sumber antioksidan yang kuat untuk menangkal radikal bebas.
Radikal bebas adalah salah satu faktor yang mendorong penuaan dan menyebabkan bintik, kerutan, dan kulit kering dan kusam.
Antioksidan memang dikenal karena sifat anti penuaannya. Molekul dan vitamin ini melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Baca Juga: Kebanyakan Nonton Drakor Bisa Sebabkan Penuaan Dini? Kok Bisa?
2. Selada air
Selada air merupakan sayuran kaya beta karoten, yang kandungannya empat kali lebih tinggi ketimbang apel.
Bahkan beta karoten dalam selada air juga lebih banyak 238 persen dari dosis vitamin K harian yang direkomendasikan sebanyak 100 gram.
"Sayuran hijau ini sarat vitamin, mineral, dan nutrisi," ujar ahli diet terdaftar Amy Shapiro, MS, RD.
"Itu berguna sebagai antiseptik kulit dan benar-benar membantu meningkatkan aliran mineral dari selada air ke sel-sel kulit."
"Pada dasarnya, (sayuran) ini meningkatkan oksigen ke kulit dan mencegah penuaan," tambah Shapiro.
Ia menambahkan, selada air juga kaya vitamin A dan C yang keduanya mengandung antioksikan untuk melawan radikal bebas.
Hal menarik uang bisa dijumpai dari selada air adalah kandungan kalsium yang membantu menjaga tulang tetap kuat seiring pertambahan usia.
3. Alpukat
Greene mengatakan, alpukat merupakan sumber vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan.
Vitamin tersebut juga dikatakan Greene dapat mendukung kesehatan kulit dan mengurangi peradangan.
Perlu diketahui bahwa vitamin E dalam alpukat bermanfaat untuk kulit, kuku, dan rambut.
Asam lemak yang ditemukan dalam alpukat juga dapat menyehatkan tubuh dengan lemak dan mineral untuk menjaga kadar minyak yang sehat.
Baca Juga: Fakta! Pria Lebih Awet Muda daripada Wanita, Kamu Setuju Gak?
4. Paprika merah
Paprika merah kaya akan vitamin C, antioksidan kuat yang membantu meningkatkan produksi kolagen.
Sayuran tersebut juga tinggi antioksidan yang disebut karotenoid.
"Karotenoid memberi paprika warna merah-kuning dan melawan peradangan, juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, polusi, dan faktor lingkungan," kata Shapiro.
5. Almond
Bicara soal almond, tidak lengkap rasanya jika tidak membahas kandungan vitamin E-nya yang begitu kaya.
Ya, makanan yang termasuk kacang-kacangan itu punya vitamin E yang membantu memperbaiki kerusakan kulit.
Shapiro juga menyampaikan, lemak dalam almon membantu menjaga kulit tetap lembab dan tahan terhadap sinar UV.
Ia menambahkan, almon juga tinggi serat yang dapat mencegah penyakit jantung dan diabetes tipe dua serta meningkatkan fungsi kognitif.
6. Diet Mediterania
Pola makan orang-orang yang hidup di Italia dan Yunani ini memang terbukti mampu menjaga kesehatan, termasuk membantu memperlambat penuaan.
Grene menerangkan, studi menunjukkan Diet Mediterania dikaitkan dengan penurunan kognitif yang lebih lambat.
Die Mediterania juga berkaitan dengan keterampilan berpikir yang lebih kuat dan membuat kita tetap tajam secara mental.
Pola makan tersbeut baik untuk jantung sekaligus dapat memperpanjang umumr.
Beberapa makanan dalam diet Mediterania, termasuk ikan, zaitun, kacang-kacangan, dan rempah-rempah.
Baca Juga: Tinggalkan Semua Kebiasaan yang Bikin Kulit Wajah Cepat Menua, Apa Saja?