Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya kepada kita sehingga dapat berkumpul di tempat ini.
Seperti kita ketahui pada saat ini kita sering mendengar banjir. Baik di kota maupun di desa, apa penyebab terjadinya banjir? Ya salah satunya adalah terhambatnya aliran air di sungai, kali dan selokan akibat adanya penumpukan sampah.
Pada kesempatan kali ini saya mengajak saudara-saudara sekalian untuk menjaga kebersihan. Mari kita mulai dari diri kita sendiri dengan cara membuang sampah pada tempatnya.
Selain penyebab banjir, sampah merupakan perusak pemandangan. Coba kita amati di daerah-daerah kumuh yang banyak tumpukan sampah. Amat sangat menyedihkan, sampah berserakan di mana-mana. Tidak hanya di daerah kumuh. Tapi juga di sekolah, di rumah kita terkadang sampah masih aja berserakan.
Agama Islam sendiri mengajarkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Mari kita jaga kebersihan lingkungan sekitar kita. Sehingga dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita, mudah-mudahan kita terhindar dari bencana banjir, mudah-mudahan kita terhindar dari berbagai penyakit yang diakibatkan oleh kuman-kuman yang cinta dengan sampah. Sehingga lingkungan kita juga tampak indah bersih, sejuk dipandang mata.
Demikianlah pidato singkat saya mengenai arti penting menjaga kebersihan lingkungan. Apabila ada salah-salah kata saya mohon maaf.
Baca Juga: 11 Contoh Pidato Persuasif Singkat tentang Pendidikan, Materi Kelas 9
Bapak, ibu, dan hadirin yang terhormat.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa. Hanya dengan limpahan nikmat-Nya kita bisa bertemu kembali di tempat ini.
Hadirin yang terhormat.
Apabila kita amati dengan seksama, kerap kali kita menemukan tumpukan sampah di mana-mana. Jika tidak ditangani secara baik dan benar, maka akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Ada beberapa cara guna menangani masalah sampah ini. Salah satu caranya yakni memanfaatkan sampah dengan mengubah sampah menjadi kompos.
Langkah-langkah membuat kompos dari sampah adalah:
Demikian pidato dengan tema memilah sampah yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan kehadiran bapak, ibu, dan hadirin semua.
Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai.
Sebelum saya memulai pidato ini, saya akan mengingatkan tentang slogan-slogan yang menempel di hampir setiap koridor sekolah kita, di antaranya 'Bersih pangkal sehat', 'Kebersihan adalah sebagian dari iman', dan 'Jagalah kebersihan'. Namun, apakah slogan-slogan tersebut telah menggugah kita untuk mengamalkannya?
Demi tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman di tempat kita belajar, perlu sekali dilakukan tindakan yang bersifat mengajak kesadaran kepada setiap siswa untuk menjaga kebersihan. Harapannya, tindakan tersebut menjadi contoh kepada siswa-siswi yang masih belum sadar tentang betapa pentingnya kebersihan di lingkungan sekolah.
Kita tidak maukan sekolah kita menjadi kotor, kumuh, dan penuh dengan sampah. Sampah-sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Kondisi tersebut dapat menyebabkan suasana belajar kita tidak nyaman yang pada akhirnya kita tidak konsentrasi dengan pelajaran yang diberikan.
Sebagai penutup, saya ingin mengajak semua teman-teman untuk saling bahu membahu menjaga lingkungan sekolah yang kita cintai ini agar menjadi sebuah sarana belajar yang kondusif dan nyaman dengan mengawalinya dari kebersihan.
Baca Juga: 10 Negara Terbersih Didunia Tahun 2022, Ada Indonesia?