Sonora.ID - Pidato menjadi salah satu hal yang sering diperdengarkan pada masa-masa duduk di bangku sekolah, pasalnya setiap Upacara Bendera pasti ada amanat dari pemimpin upacara yang juga berbentuk pidato untuk para peserta upacara.

Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, salah satu materi yang dipelajari adalah membuat pidato yang kemudian dibacakan di depan kelas.

Dalam buku Pintar Pidato: Kiat menjadi Orator Hebat milik Arif Yosodipuro menegaskan, pidato merupakan kegiatan berbicara di depan publik untuk menyampaikan pendapat serta memberi gambaran mengenai suatu hal.

Pidato sendiri bisa berisi banyak topik dan pesan atau imbauan yang akan diberikan kepada para audiens, salah satu yang banyak disampaikan adalah tentang kebersihan.

Dikutip dari Gramedia.com, pidato singkat tentang kebersihan sering dipilih sebab mudah dihafal dan kerap dicari sebagai alternatif dalam menyampaikan pesan pidato secara efisien, sehingga pendengar dapat mengimplementasikan pesan yang disampaikan.

Baca Juga: 2 Contoh Teks Pidato Bahasa Inggris Singkat Beragam Tema, Sudah Tahu?

Agar lebih jelas, berikut ini adalah 5 contoh pidato singkat tentang kebersihan.

• Sebagian dari Iman

Salam sejahtera, yang terhormat Bapak dan Ibu guru serta hadirin dan hadirat yang hadir dalam acara ini, serta teman-teman seperjuangan yang saya banggakan. Perkenankan saya (nama) dari (nama sekolah).

Perlu kita pahami bahwa lingkungan merupakan tempat menggantungkan hidup bagi para umat manusia. Karenanya kita harus menjaga lingkungan dengan sebaik-baiknya agar bumi dapat membawa keuntungan bagi kita, bukan kerugian bahkan bencana.

Salah satu cara agar lingkungan tidak memberi bencana bagi kita, diantaranya adalah dengan menjaga kebersihan. Dalam menjaga kebersihan sendiri kita harus mengetahui mengenai apa arti kebersihan lingkungan.

Arti kebersihan lingkungan yang sesungguhnya ialah menjaga keadaan suatu tempat agar tetap layak ditinggali manusia. Dengan demikian keadaan kesehatan manusia secara fisik juga akan terjaga. Karenanya kita harus menjaga kebersihan lingkungan agar dapat tercipta kehidupan yang layak dan sejahtera.

Menjaga kebersihan lingkungan sekolah juga dapat dilakukan dengan cara membuang sampah pada tempatnya, rutin melaksanakan kegiatan piket kelas setiap hari serta dalam rangka membersihkan lingkungan sekolah dari sarang nyamuk Aedes aegypti yang dapat menimbulkan penyakit berbagai penyakit berbahaya, salah satu diantaranya adalah penyakit demam berdarah.

Teman-teman sekalian, sebagai penutup saya ingin mengutip suatu pepatah yang mengatakan bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman. Karenanya jika seseorang tidak peduli terhadap kebersihan, maka ia sesungguhnya bukan orang yang beriman secara penuh, dan ke depannya saya juga berharap kita sebagai umat manusia dapat lebih giat lagi dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Sekian pidato dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf.

Baca Juga: 11 Contoh Pidato Perpisahan Kelas 6, Singkat tapi Menyentuh!

• Mulai dari Diri Sendiri

Pidato yang ingin disampaikan kali ini membahas masalah menjaga kebersihan. Allah SWT sendiri mencintai orang yang bersih beserta membersihkan segala sesuatu yang ada pada dirinya sendiri. Maka marilah mulai menjaga kebersihan demi terciptanya keselamatan dan kebaikan untuk diri kita ataupun orang lain.

Hadirin sekalian,

Jika menjaga kebersihan dimulai dari diri kita sendiri tentu banyak orang yang melihat dan meniru, mulai dari anak-anak kita, orang-orang dekat, maka kita pun akan mendapat manfaatnya. Oleh karena itu mari ajarkan sedini mungkin kepada anak-anak tentang betapa pentingnya menjaga kebersihan.

Dengan memberikan contoh yang baik terhadap kebersihan kepada anak-anak, semoga mereka bisa mandiri atau terbiasa mengatasi hal-hal terjadi yang sulit untuk diselesaikan, seperti diketahui di masa sekarang ini banyak orang yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitarnya bahkan membiarkannya menjadi semakin kotor.

Demikianlah pidato hari ini yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat dan dapat diterapkan, saya ucapkan terimakasih atas perhatiannya hari ini.

• Melawan Banjir

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya kepada kita sehingga dapat berkumpul di tempat ini.

Seperti kita ketahui pada saat ini kita sering mendengar banjir. Baik di kota maupun di desa, apa penyebab terjadinya banjir? Ya salah satunya adalah terhambatnya aliran air di sungai, kali dan selokan akibat adanya penumpukan sampah.

Pada kesempatan kali ini saya mengajak saudara-saudara sekalian untuk menjaga kebersihan. Mari kita mulai dari diri kita sendiri dengan cara membuang sampah pada tempatnya.

Selain penyebab banjir, sampah merupakan perusak pemandangan. Coba kita amati di daerah-daerah kumuh yang banyak tumpukan sampah. Amat sangat menyedihkan, sampah berserakan di mana-mana. Tidak hanya di daerah kumuh. Tapi juga di sekolah, di rumah kita terkadang sampah masih aja berserakan.

Agama Islam sendiri mengajarkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Mari kita jaga kebersihan lingkungan sekitar kita. Sehingga dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita, mudah-mudahan kita terhindar dari bencana banjir, mudah-mudahan kita terhindar dari berbagai penyakit yang diakibatkan oleh kuman-kuman yang cinta dengan sampah. Sehingga lingkungan kita juga tampak indah bersih, sejuk dipandang mata.

Demikianlah pidato singkat saya mengenai arti penting menjaga kebersihan lingkungan. Apabila ada salah-salah kata saya mohon maaf.

Baca Juga: 11 Contoh Pidato Persuasif Singkat tentang Pendidikan, Materi Kelas 9

• Pilah Sampah

Bapak, ibu, dan hadirin yang terhormat.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa. Hanya dengan limpahan nikmat-Nya kita bisa bertemu kembali di tempat ini.

Hadirin yang terhormat.

Apabila kita amati dengan seksama, kerap kali kita menemukan tumpukan sampah di mana-mana. Jika tidak ditangani secara baik dan benar, maka akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. 

Ada beberapa cara guna menangani masalah sampah ini. Salah satu caranya yakni memanfaatkan sampah dengan mengubah sampah menjadi kompos.

Langkah-langkah membuat kompos dari sampah adalah:

1. Menyiapkan galian di tanah yang cukup luas
2. Memilih sampah yang mudah busuk
3. Memasukkan sampah mudah busuk seperti daun dan sayuran ke dalam galian tanah
4. Meratakan sampah lapis pertama dan timbun dengan tanah.
5. Setelah dua bulan, sampah akan menjadi kompos dan dapat digunakan untuk pupuk tanaman.

Demikian pidato dengan tema memilah sampah yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan kehadiran bapak, ibu, dan hadirin semua.

• Kebersihan Sekolah

Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai.

Sebelum saya memulai pidato ini, saya akan mengingatkan tentang slogan-slogan yang menempel di hampir setiap koridor sekolah kita, di antaranya 'Bersih pangkal sehat', 'Kebersihan adalah sebagian dari iman', dan 'Jagalah kebersihan'. Namun, apakah slogan-slogan tersebut telah menggugah kita untuk mengamalkannya? 

Demi tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman di tempat kita belajar, perlu sekali dilakukan tindakan yang bersifat mengajak kesadaran kepada setiap siswa untuk menjaga kebersihan. Harapannya, tindakan tersebut menjadi contoh kepada siswa-siswi yang masih belum sadar tentang betapa pentingnya kebersihan di lingkungan sekolah. 

Kita tidak maukan sekolah kita menjadi kotor, kumuh, dan penuh dengan sampah. Sampah-sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Kondisi tersebut dapat menyebabkan suasana belajar kita tidak nyaman yang pada akhirnya kita tidak konsentrasi dengan pelajaran yang diberikan.

Sebagai penutup, saya ingin mengajak semua teman-teman untuk saling bahu membahu menjaga lingkungan sekolah yang kita cintai ini agar menjadi sebuah sarana belajar yang kondusif dan nyaman dengan mengawalinya dari kebersihan.

Baca Juga: 10 Negara Terbersih Didunia Tahun 2022, Ada Indonesia?