Sonora.ID – CV, resume dan cover letter adalah tiga hal penting yang kamu butuhkan saat ingin melamar pekerjaan di sebuah perusahaan.
Tapi sayangnya kebanyakan para pencari kerja hanya melampirkan CV dan resume sebagai informasi ringkasan diri tanpa menyertakan cover letter di dalam lamaran kerja.
Padahal ketiganya adalah paket komplet yang wajib untuk disiapkan oleh para pencari kerja.
Surat pengantar atau cover letter adalah dokumen yang dikirim bersama dengan surat lamaran serta curriculum vitae (CV) yang betujuan untuk menyediakan informasi tambahan mengenai ketrampilan dan pengalaman Anda.
Cover letter seringkali diabaikan pelamar kerja karena dianggap hanya dibaca sekilas oleh perusahaan.
Baca Juga: Catat! 6 Tips Jitu Lolos Wawancara Kerja Pertama Kali, 99% Keterima!
Padahal cover letter adalah dokumen yang pertama kali dibaca oleh perusahaan. Jadi meskipun desain curriculum vitae (CV) pelamar kerja dibuat menarik dan unik, tetap tidak dilirik oleh perusahaan jika cover letter yang dibuat asal-asalan.
Sebab, cover letter adalah sarana pelamar kerja untuk melakukan promosi diri kepada perusahaan.
Sebagai surat pengantar, umumnya cover letter diletakkan di bagian paling depan dari lamaran pekerjaan dan hanya sepanjang 1 halaman saja.
Oleh kareanya, cara penulisan yang baik dan benar dari sebuah cover letter adalah ringkas, jelas, dan tersusun rapi.
Untuk lebih jelasnya, berikut bagian-bagian dalam cover letter dan Contoh Cover Letter Bahasa Indonesia.
Bagian-bagian Cover Letter
Bagian-bagian cover letter berisi pembuka, bagian isi, dan bagian penutup.
1. Bagian Pembuka
Bagian pembuka ini akan berisi terkait tujuan dari cover letter ini dibuat dan ditujukan kepada siapa. Pada bagian perlu dicantumkan tanggal pembuatan cover letter ini.
2. Bagian Isi
Ketika membuat isi dalam cover letter, Anda harus memperhatikan salam pembuka, penjelasan darimana info lowongan pekerjaan tersebut didapatkan, posisi yang ingin di lamar di perusahaan, data diri, serta lampiran yang Anda sertakan dalam berkas lamaran pekerjaan.
Cantumkan alamat email atau nomor telepon yang dapat dihubungi, sehingga nantinya akan memudahkan pihak perusahaan atau HRD ketika ingin menghubungi Anda untuk mengikuti tahap selanjutnya.
3. Bagian Penutup Surat
Pada bagian penutup surat tak lupa pula untuk menuliskan salam serta tanda tanganmu.
Kepada Yth.,
Bpk/Ibu Personalia
PT Sejahtera
Dengan hormat,
Sesuai dengan informasi adanya lowongan pekerjaan Copywriter dari PT Sejahtera, saya bermaksud untuk melamar pekerjaan dan bergabung dengan perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin di posisi tersebut.
Berikut data singkat saya:
Nama:
Pengalaman kerja:
Pendidikan Terakhir:
Kemampuan saya di bidang copywriter selama dua tahun, saya bisa membuat konten iklan atau promosi di media sosial, baik berupa video, brosur, maupun tulisan.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan:
Kesempatan wawancara dari Bapak/Ibu Personalia sangat saya harapkan agar saya dapat menjelaskan lebih rinci tentang potensi dan kemampuan saya untuk perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.
Demikian surat lamaran ini, Saya ucapkan terimakasih atas perhatian Bapak/Ibu Personalia.
Hormat saya,
(Nama lengkap)
Baca Juga: Tekanan di Kantor Terlalu Berat? Tips Belajar Mencintai Pekerjaan yang Kamu Lakukan Sekarang
Dengan hormat Bpk/Ibu Manager HRD [nama Perusahaan],
Berdasarkan informasi lowongan yang saya dapatkan dari portal lowongan kerja, saya ingin menyampaikan ketertarikan saya untuk melamar di perusahaan Anda dengan posisi Marketing.
Saya adalah lulusan S1 jurusan Ilmu Komunikasi dari Universitas Indonesia tahun 2017. Dengan gelar sebagai S.Ikom, saya yakin bahwa saya cocok dengan kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi ini. Sebagai mahasiswa, saya telah belajar mengenai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membantu mengembangkan dan mendorong strategi pemasaran yang efektif.
Untuk pengalaman kerja, saya memiliki pengalaman magang di salah satu start-up ternama, Gojek, pada divisi marketing. Di sana, saya belajar mengenai bagaimana perusahaan menentukan produk atau layanan apa yang akan dijual, bagaimana mencapai demografi target, dan bagaimana menanggapi tuntutan pesaing.
Selain pengalaman magang, saya juga memiliki pengalaman berorganisasi aktif di mana saya menjadi anggota BEM Universitas di divisi Humas. Pengalaman tersebut terbukti membantu saya dalam meningkatkan kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah. Saya juga merupakan pribadi terampil yang memungkinkan saya berbaur dengan budaya kelompok atau tim dan terus berusaha mencapai tujuan bersama di tengah kegagalan dan kemunduran.
Bersama email ini juga terlampir beberapa dokumen sebagai syarat kelengkapan administrasi, yakni:
Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat untuk Anda pertimbangkan lebih lanjut.
Jika Bapak/Ibu membutuhkan detail lebih lanjut mengenai portofolio atau informasi lainnya, silakan hubungi saya di +6281****
Saya berharap dapat bertemu langsung dengan Anda pada sesi wawancara untuk membahas kualifikasi saya lebih lanjut dan bagaimana saya akan menjadi aset bagi [nama Perusahaan].
Hormat saya,
Isyana Mahardika
Kepada Tim HRD Perusahaan X,
Perkenalkan saya X, seorang Sarjana Akuntansi Universitas ABC. Saya menemukan lowongan posisi akuntan di portal perusahaan Anda dan tertarik untuk melamar di posisi tersebut.
Setelah membaca deskripsi pekerjaan dan persyaratannya, saya merasa pekerjaan ini sesuai dengan pengalaman dan kemampuan yang saya miliki.
Sebelumnya, saya berpengalaman sebagai akuntan di perusahaan akuntan publik X dan sempat magang di Badan Keuangan Negara sebagai akuntan selama 3 bulan.
Pengalaman tersebut saya yakini bisa memberikan kontribusi tebaik selama dalam menjalankan tugas saya sebagai akuntan.
Berikut saya lampirkan resume dan portofolio untuk menjadi bahan pertimbangan. Harap jangan ragu apabila Anda membutuhkan tambahan informasi. Terima kasih banyak atas waktu dan pertimbangan yang diberikan. Saya sangat menantikan kabar dari Anda segera.
Hormat Saya,
(nama lengkap)
(alamat email & nomor kontak)
Baca Juga: 6 Kesalahan saat Ingin Ganti Profesi Kerja yang Bikin Keuangan Merosot