"Dia (Nitric Oxide) bisa menurunkan tensi dan juga salah satu antioksidan," ujar dr. Zaidul Akbar.
Ini membuat Anda yang kerap tertidur kembali di waktu subuh menjelang pagi tersebut pun tidak dapat menghirup NO secara maksimal.
Dengan begitu, Anda tidak bisa merasakan manfaat dari bahan alam semesta ini yang bisa melebarkan pembuluh darah serta menurunkan tensi.
Sehingga, risiko terkena serangan jantung pun semakin meningkat dan bisa menyerang Anda kapanpun tanpa disadari.
Oleh sebab itu, dr. Zaidul Akbar pun menyarankan untuk tidak tidur di waktu tersebut jika tidak ingin mati muda akibat serangan jantung.
Baca Juga: Jadi Malapetaka Keluarga, Jangan Rebus Telur dengan 3 Cara Ini, Bisa Bikin Kesehatan Menurun?
Anda bisa memaksimalkan jam tidur di malam hari dan bangun sebelum jam 4 pagi.
Idealnya, waktu tidur seseorang berada di rentang 7-8 jam dalam satu hari. Rentang ini bisa Anda sesuaikan di malam hari agar pas sebanyak 7-8 jam ketika Anda terbangun sebelum jam 4 pagi.
Selain mengubah dan memaksimalkan jam tidur, Anda pun harus merubah pola makan agar terhindar juga dari serangan jantung.
Mulai hari ini, Anda harus bisa mengurangi makanan tinggi kolesterol yang bisa menimbulkan plak pada pembuluh darah.
Anda juga harus mengetahui gejala-gejala yang muncul ketika seseorang berisiko terkena serangan jantung, yaitu nyeri dada kiri, sesak napas, keringat dingin, dan muncul sensasi tidak nyaman pada area tertentu.
Itu adalah pembahasan tentang larangan tidur di waktu tertentu karena berpotensi serangan jantung kata dr. Zaidul Akbar; mulai sekarang ubah kebiasaan tidur Anda ya!