Sonora.ID - Di antaranya banyak kasus, berikut ialah segelintir kasus korupsi terbesar di Indonesia yang pernah terjadi sejauh ini.
Telah sejak lama, kasus korupsi di Indonesia menjadi momok menakutkan yang hingga kini belum bisa sepenuhnya dibasmi.
Para pejabat negara, ketika punya kesempatan dan dihadapkan dengan godaan kekayaan, acapkali melakukan tindakan yang jauh dari kewarasan.
Tindakan pejabat negara semacam itu praktis menyebabkan kerugian negara dengan jumlah yang tak main-main.
Belakangan, tiga kasus mega korupsi yang terjadi dalam kurun lima tahun terakhir diketahui menyebabkan kerugian negara dengan jumlah yang nyaris menyamai jumlah dana yang diselewengkan pada kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di tahun 1998 lalu.
Bila ditotal, kerugian negara dari tiga kasus bersangkutan mencapai Rp 118 triliun.
Untuk tahu lebih jauh soal ketiga kasus yang dimaksud, simak penjelasan berikut ini.
1. Surya Darmadi, Rp 78 Triliun
Bos perusahaan produsen minyak goreng, PT Darmex Group dan PT Duta Palma, Surya Darmadi, baru-baru ini menghebohkan publik lantaran telah melakukan korupsi dengan jumlah yang tak main-main.
Baca Juga: KPK Gelar Sosialisasi Antikorupsi, Ratusan Pengurus PDIP Hadir Secara Hybrid
Kejaksaan Agung secara resmi menetapkan Surya Darmadi sebagai tersangka pada awal Agustus 2022 lalu lantaran telah melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang senilai Rp 78 triliun.
Lelaki yang kini mendapat julukan sebagai DPO korupsi terbesar di Indonesia itu terjerat korupsi dengan Bupati Indragiri Hulu periode 1999-2008, Raja Thamsir Rachman, dalam Kegiatan Pelaksanaan yang dilakukan oleh PT. Duta Palma Group di Kabupaten Indragiri Hulu.
Dalam kasus tersebut, Surya Darmadi dan Raja Thamsir Rachman diketahui telah melakukan penyalahgunaan izin lokasi dan izin usaha perkebunan di Kawasan Indragiri Hulu di atas lahan seluas 37.095 hektare.
2. Korupsi ASABRI, Rp 23 Triliun
Baru-baru ini, publik juga dihebohkan oleh kasus dugaan korupsi yang melibatkan beberapa nama besar di pasar modal.
Skandal korupsi yang melibatkan PT Asabri, sebuah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang asuransi sosial dan pembayaran pensiun tersebut ditaksir menyebabkan kerugian negara hingga Rp 23 triliun.
Sejumlah nama yang terseret dalam kasus korupsi ini antara lain adalah Benny Tjokrosaputroatau Bentjok, Direktur Utama PT Hanson International Tbk (MYRX), dan Heru Hidayat, Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM).
3. Jiwasraya, Rp 2 Triliun
Skandal korupsi Jiwasraya sejatinya telah tercium sejak beberapa tahun lalu sejak deteksi OJK menduga bahwa perusahaan BUMN yang bergerak di bidang asuransi tersebut telah melakukan manipulasi laporan keuangan.
Baca Juga: Direktorat Kelembagaan Ditjen Dikti Kemendikbudristek Lakukan Pencanangan Zona Integritas
Puncaknya, pada tahun 2017, hasil audit yang dilakukan KP menemukan bahwa Jiwasraya telah memalsukan catatan laba senilai Rp 2,4 triliun menjadi Rp 428 miliar.
Demikian penjelasan mengenai kasus korupsi terbesar di Indonesia sebagaimana di atas. Semoga membantu.