1. Sering Digunakan Maksiat
Tak terelakkan lagi, salah satu cara paling akurat yang digunakan setan agar tersesat dari jalan Allah SWT adalah ajakan untuk bermaksiat.
Seringkali, ajakan maksiat atau melanggar hukum Allah SWT ini lahir dari dorongan nafsu sekaligus setan di saat yang sama.
Pemahaman sebagaimana di atas juga bisa kita tempatkan dalam konteks rumah sebagai tempat tinggal.
Dalam artian, bila sebuah rumah sering digunakan oleh penghuninya untuk bermaksiat atau melakukan kegiatan yang melanggar hukum Allah SWT, itu adalah alamat bahwa rumah tersebut, berikut penghuninya, telah dikuasai oleh setan.
Sebaliknya, bila setan tak menghuni sebuah rumah, maka penghuni rumah tersebut akan menjadi orang yang selalu taat kepadaNya dan rajin menjalankan ibadah.
2. Kehidupan Rumah Tangga Tak Harmonis
Pernikahan adalah salah satu ibadah yang paling dibenci setan lantaran waktunya yang berlangsung seumur hidup.
Oleh sebab itu, tepat setelah seorang laki-laki mengucapkan ijab qobul, di saat itu pula setan dan iblis berusaha sekuat mungkin untuk membuat lelaki tersebut berpisah atau cerai dengan istrinya, bahkan hingga akhir hayat.
Dalam konteks rumah sebagai tempat tinggal, besarnya pengaruh setan terhadap rumah tersebut amat bisa diukur lewat level keharmonisan penghuni rumah tersebut.
Bila hubungan antarpenghuni rumah tersebut cenderung penuh dengan konflik dan tidak harmonis, itu adalah alamat bahwa rumah tersebut telah jadi sarang setan.
3. Suasana Tidak Membuat Nyaman
Bila rumah telah penuh dengan cahayaNya, maka penghuni rumah tersebut akan senantiasa merasa nyaman dan damai berada di rumah.
Namun, sebaliknya, bila seseorang merasa tak betah di rumah dan merasa selalu ingin pergi keluar, itu adalah alamat dari dua kemungkinan: penuhnya rumah tersebut dengan setan, atau penuhnya hati si penghuni tersebut dengan nafsu atau setan.
Demikian penjelasan mengenai tanda rumah yang penuh dengan setan sebagaimana di atas. Semoga membantu.
Baca Juga: Astaghfirullah, Wajib Introspeksi! Ini 3 Tanda Ibadahmu Tak Diterima: Salah Satunya Hati Tak Tenang