Sonora.ID - Siapa sih yang tidak risih ketika sariawan melanda ? Mungkin banyak dari orang yang menderita gangguan ini merasa risih, karena rasa nyeri yang ditimbulkan.
Sariawan sendiri merupakan peradangan yang kerap terjadi pada bibir bagian dalam, mulut, gusi, dan lidah.
Penyakit yang lumrah dialami oleh setiap orang ini terbilang mengesalkan, karena dapat mengganggu penderitanya ketika makan, minum hingga bicara.
Sariawan sendiri bisa diatasi lewat berbagai cara, salah satunya dengan mengkonsumsi obat-obatan. Namun, penyakit ini juga bisa dicegah dengan cara yang mudah. Dilansir dari Kompas.com, berikut informasinya :
1. Mulut kering
Tak hanya menjadi penyebab bibir pecah-pecah dan bau mulut tak sedap, mulut kering juga dapat menimbulkan sariawan.
Pasalnya, mulut yang kering dapat memicu pertumbuhan serta perkembangan bakteri dan kuman.
Hal tersebut pun membuat Anda lebih rentan mengalami peradangan atau infeksi pada mulut.
Oleh karena itu, jaga kelembapan mulut dengan minum air putih secara teratur untuk mencegah sariawan.
Selain itu, Anda juga bisa menghindari kebiasaan buruk lain, seperti merokok dan mengonsumsi alkohol. Pasalnya, hal tersebut dapat memicu dehidrasi dan membuat mulut menjadi kering.
2. Alergi makanan
Alergi pada makanan tidak hanya menimbulkan masalah pada kulit luar, seperti memunculkan bintik-bintik, bentol, dan merah yang terasa gatal. Perlu diketahui, alergi makanan juga dapat menyebabkan sariawan.
Adapun alergi makanan terjadi saat sistem kekebalan tubuh salah dalam menerima protein yang ada pada makanan tertentu dan menganggapnya sebagai ancaman.
Saat terancam, tubuh langsung merespons dengan melepaskan antibodi yang disebut imunoglobulin E (IgE) untuk menetralisasi protein dari makanan tersebut.
Oleh karena itu, upayakan untuk menghindari makanan yang dapat memicu alergi pada tubuh agar Anda terbebas dari sariawan.
3. Luka pada bagian dalam mulut
Untuk diketahui, rongga mulut terdiri dari jaringan lunak yang tipis sehingga sensitif terhadap gesekan.
Umumnya, kawat gigi atau menyikat gigi terlalu keras membuat gusi dan jaringan lunak dalam mulut terluka hingga berdarah. Luka ini kemudian berpotensi menjadi sariawan.
Untuk kawat gigi, luka yang ditimbulkan biasanya terjadi pada waktu pemasangan. Untuk mencegah luka tersebut semakin parah, Anda dapat berkumur menggunakan air garam.
Selain itu, biasakan juga untuk menyikat gigi dengan lembut dan gunakan teknik yang tepat agar terhindar dari sariawan.
4. Kurang vitamin
Kekurangan asupan vitamin dalam tubuh, terutama vitamin B, membuat seseorang rentan terserang sariawan.
Untuk diketahui, kekurangan asupan vitamin B3 (niasin), vitamin B9 (asam folat), dan vitamin B12 (cobalamin) kerap menjadi penyebab utama sariawan.
Selain itu, kekurangan asupan nutrisi, seperti zink, kalsium, dan zat besi, juga dapat memicu atau bahkan memperparah sariawan yang ada.
Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi agar tak mudah terserang berbagai penyakit, termasuk sariawan.
Itulah empat penyebab utama sariawan. Bila sariawan menyerang, Anda bisa mengatasinya dengan beberapa cara seperti yang telah disinggung sebelumnya, termasuk menggunakan obat pereda sariawan.