Banjarmasin, Sonora.ID - Progres pembangunan jembatan Sulawesi II yang bakal menghubungkan kelurahan Pasar Lama dan Sungai Jingah sudah terealisasi sekitar 25 persen.
Menyusul rampungnya proses pemancangan dalam minggu-minggu ini, dan disusul dengan perakitan tulangan jembatan.
"Progresnya masih positif. Insyaallah bisa terkejar selesai akhir Desember," ucap Dedy Hamdani, Kabid Jembatan dan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, kepada Smart FM.
Terkait bahan material, Ia mengaku memesan secara khusus di kabupaten Karawang. Mengingat proyek jembatan yang menelan biaya sekitar Rp16,8 M itu, menggunakan girder beton melengkung.
"Kita sudah melakukan pemesanan. Insyaallah dalam minggu kedua September ini semua material sudah datang," pungkasnya.
Lantas, akankah jalan pendekat atau oprit jembatan Sulawesi II nanti bakal mengalami penurunan, karena alasan masa konsolidasi atau pemadatan?
Menjawab hal itu, Dedy menjamin bahwa oprit jembatan Sulawesi II tidak akan mengalami penurunan. Alasannya, karena jalan di kawasan tersebut sudah stabil.
"Kondisi di Sulawesi II ini agak berbeda dengan HKSN. Selain itu kondisi jalannya juga sudah lama," katanya.
Baca Juga: Vaksin Booster Kedua Nakes di Banjarmasin Rendah, Ini Penyebabnya:
Disamping itu, lanjut Dedy, pihaknya juga memiliki trik khusus guna menghindari terjadinya penurunan oprit. Yakni dengan melakukan proses pemadatan sejak awal.