"Kita akan minta kepada pihak kontraktor untuk dilakukan pemadatan dari awal, agar tidak terjadi penurunan yang melebihi atau tiba-tiba," tutupnya.
Sebelumnya diketahui, proyek jembatan kembar itu sempat tertunda beberapa tahun, karena keterbatasan anggaran.
Mulanya, pembiayaan pembangunan Jembatan Sulawesi mengandalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang disalurkan oleh pemerintah pusat pada 2020 lalu.
Namun pelaksanaan batal, karena dana bantuan dari pemerintah pusat dipotong untuk penanganan Covid-19
Kemudian di tahun 2021, PUPR kembali mengajukan pelaksanaannya, tapi dananya masih belum mencukupi. Sehingga pengerjaannya pun dioper ke pengerjaan jalan untuk kawasan tersebut.
Baca Juga: Dari Kejadian Jembatan Patih Masih: Seluruh Oprit Bakal Dievaluasi