Trik Pemko Banjarmasin Cegah Penurunan Oprit Jembatan Sulawesi II

1 September 2022 16:45 WIB
Pembangunan jembatan sulawesi II
Pembangunan jembatan sulawesi II ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Progres pembangunan jembatan Sulawesi II yang bakal menghubungkan kelurahan Pasar Lama dan Sungai Jingah sudah terealisasi sekitar 25 persen.

Menyusul rampungnya proses pemancangan dalam minggu-minggu ini, dan disusul dengan perakitan tulangan jembatan.

"Progresnya masih positif. Insyaallah bisa terkejar selesai akhir Desember," ucap Dedy Hamdani, Kabid Jembatan dan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, kepada Smart FM.

Terkait bahan material, Ia mengaku memesan secara khusus di kabupaten Karawang. Mengingat proyek jembatan yang menelan biaya sekitar Rp16,8 M itu, menggunakan girder beton melengkung.

"Kita sudah melakukan pemesanan. Insyaallah dalam minggu kedua September ini semua material sudah datang," pungkasnya.

Lantas, akankah jalan pendekat atau oprit jembatan Sulawesi II nanti bakal mengalami penurunan, karena alasan masa konsolidasi atau pemadatan?

Menjawab hal itu, Dedy menjamin bahwa oprit jembatan Sulawesi II tidak akan mengalami penurunan. Alasannya, karena jalan di kawasan tersebut sudah stabil.

"Kondisi di Sulawesi II ini agak berbeda dengan HKSN. Selain itu kondisi jalannya juga sudah lama," katanya.

Baca Juga: Vaksin Booster Kedua Nakes di Banjarmasin Rendah, Ini Penyebabnya:

Disamping itu, lanjut Dedy, pihaknya juga memiliki trik khusus guna menghindari terjadinya penurunan oprit. Yakni dengan melakukan proses pemadatan sejak awal.

"Kita akan minta kepada pihak kontraktor untuk dilakukan pemadatan dari awal, agar tidak terjadi penurunan yang melebihi atau tiba-tiba," tutupnya.

Sebelumnya diketahui, proyek jembatan kembar itu sempat tertunda beberapa tahun, karena keterbatasan anggaran.

Mulanya, pembiayaan pembangunan Jembatan Sulawesi mengandalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang disalurkan oleh pemerintah pusat pada 2020 lalu.

Namun pelaksanaan batal, karena dana bantuan dari pemerintah pusat dipotong untuk penanganan Covid-19

Kemudian di tahun 2021, PUPR kembali mengajukan pelaksanaannya, tapi dananya masih belum mencukupi. Sehingga pengerjaannya pun dioper ke pengerjaan jalan untuk kawasan tersebut.

Baca Juga: Dari Kejadian Jembatan Patih Masih: Seluruh Oprit Bakal Dievaluasi

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Progres pembangunan jembatan Sulawesi II yang bakal menghubungkan kelurahan Pasar Lama dan Sungai Jingah sudah terealisasi sekitar 25 persen.