Sonora.ID - Seakan menjadi salah satu obat wajib yang harus ada di rumah atau tempat tinggal antibiotik pun seakan menjadi solusi bagi banyak keluhan kesehatan, padahal konsumsi obat yang satu ini tidak bisa dilakukan dengan sembarang.
Seseorang tidak bisa mengonsumsi antibiotik satu kali saja, melainkan harus mengikuti aturan konsumsi yang tepat sesuai dengan anjuran dokter.
Hal ini juga yang ditegaskan oleh Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia dalam program Health Corner di Radio Sonora FM.
Dalam kesempatan tersebut, Dokter Santi memaparkan peran dan fungsi dari obat antibiotik.
“Antibiotik biasanya digunakan merujuk pada sebuah istilah yang merupakan istilah bahan kimia, zat kimia, yang berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri atau membinasakan bakteri-bakteri yang sifatnya patogen, artinya membahayakan,” ungkapnya.
Seperti namanya, antibiotik, obat ini memang berfungsi untuk membunuh bakteri yang bersifat tidak baik atau berbahaya bagi tubuh atau yang disebut patogen.
Antibiotik ini tidak hanya berlaku bagi manusia, tetapi juga kerap diberikan pada hewan dan tumbuhan.
“Mematikan bakteri patogen yang membahayakan, membawa efek yang tidak menyenangkan, yang tidak baik, yang tidak sehat, bagi tubuh manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan.” sambung Dokter Santi tegas.
Baca Juga: New Mom Wajib Tahu Ini Bahaya dan Efek Jangka Panjang Pemberian Antibiotik pada Bayi
Bakteri
Antibiotik berfungsi untuk membunuh bakteri, tetapi tidak semua penyakit disebabkan oleh bakteri, maka memang konsumsinya tidak bisa dilakukan asal-asalan.
Dokter Santi menegaskan, konsumsi antibiotik perlu dilakukan dengan sangat bijak.
“Antibiotik ini harus digunakan dengan sangat bijaksana. Banyak pasien yang minum antibiotik tanpa petunjuk dokter, minum sembarang, berhenti sembarangan. Itu bisa membawa dampak negatif yang membahayakan,” tegasnya.
Mengapa berbahaya?
Pihaknya memaparkan bahwa pada dasarnya bakteri di dalam tubuh atau di permukaan tubuh manusia itu kebanyakan bersifat netral atau baik.
Hanya 1 persen saja bakteri yang bersifat patogen atau jahat dan berbahaya, sehingga penggunaan antibiotik yang sembarangan bisa jadi ‘salah sasaran’ dan membunuh bakteri yang 99 persen adalah bakteri baik dan netral tersebut.
“Antibiotik digunakan untuk membunuh mikroba, bisa jamur atau bakteri, tetapi merujuk pada bakteri. Padahal bakteri itu dari seluruh bakteri, itu cuma 1 persen yang patogen yang jahat, 99 persen entah netral atau membawa kebaikan bagi manusia,” papar Dokter Santi menjelaskan.
Baca Juga: Meski Nikmat, Kenali 3 Efek Negatif Terlalu Sering Makan Ayam