Sonora.ID – Bagi para mahasiswa semester akhir, tugas akhir atau skripsi bagaikan momok menakutkan yang membutuhkan waktu pengerjaan yang panjang.
Apalagi dalam pengerjaannya, para mahasiswa kerap menghadapi berbagai halangan seperti revisi yang tak kunjung usai.
Itulah sebabnya, menyusun skripsi bisa memicu stres hingga frustasi yang amat mendalam.
Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa skripsi kamu gak kelar-kelar yang menyebabkan kamu susah lulus.
Nah, kalau mau skripsi cepat selesai, kenali 6 alasan mengapa skripsi kamu gak kelar-kelar.
Baca Juga: 8 Jurusan Kuliah Paling Mudah dan Santai! Lulus Cepat Tepat Waktu
Malas
Rasa malas adalah faktor utama yang menjadi penyebab skripsimu tak kunjung selesai.
Bukannya bersemangat untuk segera lulus, tak jarang kamu malah bermalas-malasan dan menunda-nunda untuk mnegerjakannya.
Apalagi jika kamu disodori revisian yang banyaknya bukan main, pastinya semangatmu langsung loyo dan jangankan mengerjakan, menyentuh revisi pun rasanya memuakkan.
Namun walaupun seberapa besar malasmu, kamu harus tetap ingat jika kamu berkewajiban untuk segera menyeleseikan skripsi tersebut.
Bukan untuk mengejar ajang gensi, akan tetapi menyeleseikan skripsi tepat waktu dapat membantumu untuk segera mengerjakan hal lain dan tentunya mengurangi beban orang tuamu untuk membayar biaya kuliah yang tidak sedikit.
Topik skripsi terlalu berat
Topik yang jarang dan susah memang menjadi kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa akhir.
Tapi jangan salah, topik yang terlalu berat merupakan salah satu penyebab skripsi lama selesainya.
Alasannya bermacam-macam, mulai dari bahan yang susah dicari, sedikit dosen yang paham, atau bahkan kamunya yang lama mencerna topik yang terlalu berat.
Baca Juga: 10 Negara yang Menawarkan Biaya Kuliah Murah Meriah, Daftar Sekarang!
Penggunaan referensi yang kurang tepat
Sering kali mahasiswa menggunakan dasar teori yang tidak relevan dengan masalah yang diangkat sehingga tidak selaras satu sama lain.
Kesalahan lain yang umum dijumpai ialah penggunaan referensi yang tidak kredibel sehingga validitasnya dipertanyakan.
Maka dari itu, jurnal ilmiah peer-review dan buku jauh lebih dianjurkan dalam hal ini.
Jangan lupa juga perhatikan tahun terbitnya sebab referensi yang berusia lebih lama dinilai tidak relevan dengan kondisi terkini.
Dosen pembimbing yang ribet
Jika kedua hal fdi atas berasal dari diri sendiri, kali ini penghambat skripsi datang dari faktor eksternal, yakni dosen pembimbing.
Memang sudah menjadi rahasia umum jika dosen pembimbing yang galak atau bisa dikatakan menyebalkan akan menghambat skripsi yang kamu kerjakan.
Walaupun demikian, nyatanya tidak semua dosen pembimbing kejam dan menyeramkan.
Ada banyak dosen pembimbing yang murah hati dan selalu mendukung agar mahasiswanya segera menyelesaikan masa studinya dengan baik.
Salah jurusan
Kalau sudah salah jurusan biasanya hasrat untuk kuliah itu kecil. Buat kuliah aja males apalagi ngerjain skripsi.
Malah banyak mahasiswa yang terpaksa drop out karena salah jurusan. Eits, tapi jangan putus asa dulu, salah jurusan itu bukan akhir dari segalanya kok guys. Kayak cerita yang satu ini.
Baca Juga: 6 Kesalahan saat Memilih Jurusan Kuliah yang Bikin Nyesel Seumur Hidup