Palembang, Sonora.ID – Seperti yang sudah-sudah, PT. POS Indonesia selalu ditunjuk dalam menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Dalam waktu dekat ini PT. POS Indonesia kembali akan menyalurkan BLT kepada masyarakat sebagai bentuk kompensasi pemerintah terhadap rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Fendi Anjasmara, Executive General Manager Kantor Pos Cabang Utama Palembang menjelaskan kepada Sonora FM Palembang (02/09/2022) menjelaskan metode pengaluran BLT.
“Persiapan dilakukan internal dan eksternal. Penyaluran ada beberapa metode. Pertama pembayaran di outlet-outlet kantor pos, untuk masyarakat yang tinggal dekat dengan kantor pos. kedua lewat komunitas, untuk wilayah-wilayah yang tidak ada kantor pos dan jangkauan sulit tapi jumlah penerimanya cukup banyak. Ketiga menyalurkan langsung dengan mengantarkan ke kpm-kpm dengan kategori khusus seperti yang sakit, disabilitas atau tidak bisa meninggalkan rumahnya dengan kondisi tertentu,” ujarnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Bantuan yang Diberikan untuk Menambah Modal Usaha
Ia menambahkan kapan waktu penyaluran BLT saat ini masih menunggu persiapan mulai dari pusat sampai ke UPT.
Minggu ini akan disalurkan untuk beberapa penerima kategori khusus, yang disabilitas, sakit, dan kebutuhan khusus.
"Kemungkinan hari ini atau besok. Untuk yang terjadwal akan diberitahu lebih lanjut,” ujarnya.
Jumlah penerima BLT secara nasional berjumlah 18.800.000, diperkirakan jumlah penerima BLT di kota Palembang tidak jauh berbeda dari sebelumnya.
Penerima BLT adalah warga miskin yang terdampak langsung akibat kenaikan BBM.
Ia menjelaskan bahwa kantor POS diwilayah kerja Palembang yang melayani penyaluran BLT sebanyak lebih kurang 40 kantor, juga dibantu komunitas-komunitas dan pihak terkait baik lurah, kecamatan dan RT/RW.
Pelayanan kantor POS saat menyalurkan BLT akan dimulai pukul delapan pagi sampai sore hari. Bila penerimanya banyak yang datang maka akan dimajukan mulai pukul tujuh pagi.
Penyaluran diatur sesuai jadwal yang ditentukan, perjamnya ditentukan berapa maksimal yang dibayarkan.
Kantor POS Merdeka membuka 10 hingga 15 outlet, sementara dicabang menyesuaikan kapasitas dan halaman parkir.
Baca Juga: Berapa Banyak Warga Sumsel yang Menerima BSU Rp 600 Ribu? Ini Kata Dinsos
Penerima BLT sebelumnya akan menerima surat undangan yang harus dibawa saat pengambilan. Pengambil BLT harus membawa KTP / KK.
Mereka harus mengantri dengan tertib. Setiap hari ditargetkan sepuluh hingga dua puluh ribu BLT yang disalurkan. Pembayaran dibatasi hingga empat belas hari kedepan.
“Pengalaman yang sudah-sudah penyaluran berjalan lancar. Kami berkordinasi dengan aparat kemananan TNI/Polri. Pola –polanya sudah diatur agar tidak rebutan. Sejak covid tahun 2020 ini sudah yang ke-20 kami menyalurkan BLT. Kepada masyarakat calon penerima BLT agar mengikuti jadwal yang sudah ditentukan agar tidak terjadi antrian dan desak-desakan. Kami menjamin semua penerima akan dilayani sesuai data yang ada. Tidak usah takut tidak kebagian BLT. Selama namanya ada di daftar penerima, pasti kami bagikan,” ujarnya.
Ia juga menghimbau agar pengambil BLT menggunakan masker karena covid masih ada dan pandemi belum berakhir.
“Untuk masyarakat yang akan mengambil bantuan, harus tetap mematuhi Protokol Kesehatan karena Covid masih ada. Kantor Pos berharap di pusat-pusat pembayaran Bantuan tidak menjadi cluster penyebaran Covid kembali,” tutupnya. (kilas pemberitaan)