Ia bergabung dengan Kementerian Luar Negeri RI. 

Pada 1986, Retno menjabat sebagai staf di Biro Analisa dan Evaluasi untuk kerjasama ASEAN.

Pada 1997 sampai 2021, Retno menjabat sebagai sekretaris satu bidang ekonomi di Kedutaan Besar RI di Den Haag, Belanda.

Pada 2001, Retno pernah menduduki kursi Direktur Eropa dan Amerika. Kemudian pada 2003, ia menjabat sebagai Direktur Eropa Barat.

Pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Retno mengemban tanggung jawab untuk menjaga citra Indonesia di mata dunia serta menjalin hubungan diplomatik dengan berbagai negara di Eropa dan Amerika.

Di tahun 2005, Retno diangkat menjadi Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan islandia.

Kemudian ia pernah mengemban amanah sebagai Direktur Jenderal Eropa dan Amerika yang mengawasi hubungan Indonesia dengan 82 negara di Eropa dan Amerika.

Adapun jabatan terakhirnya sebelum menjadi menteri adalah sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda pada tahun 2012.

Belanda bukanlah tempat yang asing bagi Retno lantaran dirinya menyelesaikan gelar magister di Haagse Hoge School Belanda.

Ibu dari dua orang putra ini juga pernah mempelajari studi hak asasi manusia di Universitas Oslo. Perhatiannya terhadap hak asasi manusia juga ditunjukkan dengan bergabungnya Retno dalam Tim Pencari fakta pembunuhan Munir said Thalib pada tahun 2004.

Retno pernah berkesempatan memimpin berbagai negosiasi multilateral dan konsultasi bilateral dengan Uni Eropa, ASEM, dan FEALAC.

Menteri Luar Negeri perempuan pertama di Indonesia ini pernah meraih penghargaan Order of Merit dari Raja Norwegia pada Desember 2011.

Harta Kekayaan Retno Marsudi

Dalam LKHPN per 3 April 2018, tertulis bahwa Retno Marsudi memiliki harta kekayaan lebih dari Rp 15 miliar.

Selain itu, istri Arsitek ini memiliki aset yang cukup banyak di kota-kota besar di Indonesia.

Ada 8 bidang tanah dan bangunan di Bogor, Depok, dan Bekasi senilai lebih dari Rp 2 miliar.

Selain itu, Retno Marsudi juga memiliki aset kendaraan berupa empat unit mobil dan satu motor senilai Rp 733 juta.

Aset lain yang merupakan aset tak bergerak milik Retno Marsudi sebanyak Rp120 juta dan setara kas sekitar Rp12 miliar.

Demikian harta kekayaan dari Retno Marsudi yang merupakan Menteri Luar Negeri perempuan pertama di Indonesia. Keren.

Baca Juga: Harga BBM Naik! Segini Kekayaan Arifin Tasrif Menteri ESDM yang Naik Signifikan