Sonora.ID - Ketika banyak aktivitas di luar rumah, beban pikiran, lingkungan yang tidak sehat, membuat tubuh manusia rentan terkena penyakit, sehingga banyak orang yang mempersiapkan aneka obat-obatan di rumah sebagai pertolongan pertama.
Salah satu obat yang disediakan adalah obat antibiotik.
Tak sedikit orang yang mengonsumsi antibiotik tanpa resep dokter, padahal hal ini ternyata bisa membawa petaka.
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa, sok tahu bisa bikin petaka, karena risiko minum antibiotik tidak bisa disepelekan.
“Antibiotik yang tidak tepat penggunaannya, tidak tepat dosisnya, tidak tepat frekuensinya, yang tidak tepat lama minum obatnya, itu bisa berpotensi menyebabkan resistensi antibiotik. Jadi, yang kebal itu bukan badannya, sebenarnya yang kebal bakterinya,” ungkapnya menegaskan.
Risiko minum antibiotik
Seperti namanya, obat antibiotik diminum ketika seseorang terkena penyakit yang disebabkan oleh bakteri, sehingga obat ini akan melawan bakteri tersebut.
Ketika obat antibiotik diminum tanpa anjuran dokter dan tanpa aturan yang tepat, maka kemungkinan terkena risiko sangat besar.
Baca Juga: Inilah 3 Penyakit yang Butuh Antibiotik, dr. Santi: Enggak Semua Butuh Obat!
Risiko yang paling mungkin terjadi adalah resisten atau kebal antibiotik.
“Diobatin dengan antibiotik yang sama yang tadinya dia mempan, jadi tidak mempan. Mesti pakai antibiotik yang generasinya lebih tinggi, lebih kuat, dengan dosis yang mungkin lebih tinggi, dengan lama pengobatan yang lebih lama,” sambung Dokter Santi memaparkan.
Di sisi lain, ketika opsi solusi ini tetap tidak mempan, tidak menutup kemungkinan bakteri sudah benar-benar kebal dengan jenis antibiotik apapun sehingga tidak bisa ‘dikalahkan’.
Sialnya, bakteri yang kebal tersebut bisa berpindah dari satu ke orang ke orang lain atau berpindah ke hewan.
“Orang yang tertular dengan bakteri yang kebal, juga akan alami resistensi antibiotik,” tegasnya.
Lalu bagaimana menghindari hal tersebut?
Dokter Santi menegaskan, solusi atau cara paling pertama adalah mencegah terjadinya infeksi akibat bakteri.
“Kan kita enggak mungkin kena bakteri apapun, termasuk bakteri yang kebal, kalau kita menjaga diri kita dengan baik. Lakukan perilaku hidup bersih dan sehat, makan makanan yang bersih dan matang, jaga imun tubuh, olahraga cukup, hindari kebiasaan buruk, vaksinasi,” sebut Dokter Santi.
Baca Juga: Apa Itu Antibiotik? Dokter: Gak Boleh Asal Minum, Harus Bijak!