Sonora.ID - Ini adalah ulasan tentang gurita bisnis Salim Group di Indonesia yang jadi penguasa bisnis makanan hingga saat ini.
Perjalanan Salim Group untuk mengembangkan gurita bisnis di Indonesia dimulai ketika Sudono Salim yang memutuskan untuk merantau dari negara asalnya, yaitu Tiongkok ke Tanah Air pada masa Hindia-Belanda.
Pada awalnya, Sudono Salim menjual cengkeh dan sempat mengalami pasang surut ketika Jepang sudah menginvansi Indonesia sampai masa kemerdekaan tiba.
Namun, sang businessman ini tidak menyerah dan bisnis miliknya pun semakin berkembang ketika masuk Orde Baru sampai detik ini sudah berhasil menciptakan gurita bisnis dalam bidang makanan.
Melansir dari laman kompas.com, terdapat 6 gurita bisnis Salim Group di Indonesia yang salah satunya menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, yaitu:
1. Indofood
Anda pasti sudah tidak asing dengan Indofood yang menjadi perusahaan dari mie instan ternama, yaitu Indomie.
Baca Juga: Nominalnya Fantastis! Segini Kekayaan Glenn Sugita Bos Persib Bandung
Indomie sangat laku di pasaran Indonesia sejak dikenalkan kepada publik di tahun 1969 dan kini, mie instan ini sudah hampir berada di posisi yang setara dengan beras.
Puncak dari kesuksesan Indomie ini ada pada tahun 1983 ketika varian Mie Goreng Instan diluncurkan dan masih menjadi kesukaan masyarakat secara luas sampai detik ini.
Bahkan, Indomie pun sudah didistribusikan ke luar negeri, seperti Australia, Inggris, Timur Tengah, China, Korea, dan masih banyak lagi.
2. Bogasari
Selain Indofood, Salim Group juga memiliki perusahaan yang memproduksi tepung terigu ternama di Indonesia, yaitu Bogasari.
Pada awalnya, Bogasari dibentuk sebagai perusahaan penggiling gandum pada tahun 1969 yang mendapatkan gandum dari bulog.
Bogasari di awal hanya mampu memproduksi sebanyak 650 ton tepung terigu dalam satu hari dan meningkat menjadi 9.500 ton di tahun 1990-an.
Produk dari Bogasari yang sudah pasti Anda ketahui adalah Segitiga Biru, Cakra Kembar, dan Kunci Biru.
3. KFC
Anda mungkin baru mengetahui bahwa KFC atau Kentucky Friend Chicken adalah bagian dari Salim Group.
Baca Juga: Adu Kekayaan Bos Indomaret dan Alfamart, Siapa Paling Crazy Rich?
Saham dari PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) sendiri ternyata terafiliasi dengan Salim Group, sehingga KFC pun berada di bawah gurita bisnis makanan tersebut.
4. Sari Roti
Guna mengembangkan bisnis gurita miliknya, Salim Group pun membuat bisnis roti melalui kepemilikan mereka terhadap PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) dengan brand Sari Roti.
Perusahaan roti ini baru dibentuk pada tahun 1995, tetapi penjualan dari Sari Roti pun kerap mengalami peningkatan secara signifikan.
5. Indofood CBP
Sebagai anak perusahaan dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Indofood CBP berkontribusi dalam menghasilkan snack untuk masyarakat luas.
Anda banyak sekali snack-snack dari Indofood CBP milik Salim Group yang menjadi kesukaan masyarakat Indonesia, seperti Pop Mie, Mie Sakura, Milkuat, Chitato, Cheetoz, Lays, dan masih banyak lagi.
6. Ivomas dan London Sumatera
Salim Group juga meluasakan gurita bisnis mereka ke ranah kelapa sawit dengan mengintregasikan diri kepada PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).
Tidak hanya itu saja, gurita bisnis ini juga mengendalikan perusahaan kelapa sawit lainnya, yaitu PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP).
Itu adalah ulasan lengkap tentang 6 gurita bisnis Salim Group di Indonesia yang menjadi penguasa bisnis makanan hingga saat ini.