Caranya:
-Isi 2 tangkap roti dengan sepotong daging ayam beserta sayuran, seperti selada, tomat, dan timun.
-Potong menjadi 2 bagian.
Setiap potongan chicken sandwich mengandung :
-200 kalori
-3 gram serat
-20 gram protein
Chicken sandwich ini akan menjadi makanan ringan yang cocok selama puasa Ramadhan.
Potongan chicken sandwich pertama dapat dinikmati sebagai cemilan di saat buka puasa dan sisanya di saat sahur.
Baca Juga: Diet Ekstra hingga Gak Mau Sarapan? WADUH, Malah Bikin Petaka dan Diabetes! Kok bisa?
4. Lentil salad dengan sayuran
Mengutip buku “1001 Makanan Sehat” (2015) oleh Tim Naviri, lentil salad dengan sayuran mengandung:
-200 kalori
-11 gram protein
-8 gram serat
Meski bukan hidangan utama, lentil salad dengan sayuran akan menjadi sumber makanan ringan kaya nutrisi dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Sebab mengutip Healthline, lentil kaya akan serat, yang juga mendukung kesehatan usus dan sistem pencernaan.
Lentil terdiri dari lebih dari 25 persen protein, yang menjadikannya alternatif daging yang sangat baik.
Berbagai jenis lentil mungkin sedikit berbeda dalam kandungan nutrisinya, 1 cangkir (198 gram) lentil yang dimasak umumnya mengandung:
-Kalori: 230
-Karbohidrat: 39,9 gram
-Protein: 17,9 gram
-Lemak: 0,8 gram
-Serat: 15,6 gram
-Tiamin: 28 persen dari AKG
-Niasin: 13 persen dari AKG
-Vitamin B6: 21 persen dari AKG
-Folat: 90 persen dari AKG
-Asam pantotenat: 25 persen dari AKG
-Besi: 37 persen dari AKG
-Magnesium: 17 persen dari AKG
-Fosfor: 28 persen dari AKG
-Kalium: 16 persen dari AKG
-Seng: 23 persen dari AKG
-Tembaga: 55 persen dari AKG
-Mangan: 43 persen dari AKG
Baca Juga: Ini Penjelasan Soal Berapa Kalori Nasi Padang dalam Satu Porsi: Wajib Tahu Bagi yang Sedang Diet!
5. Asparagus dan telur rebus
Mengutip buku “1001 Makanan Sehat” (2015) oleh Tim Naviri, makan asparagus dan telur rebus adalah kombinasi yang sehat sekaligus mengenyangkan.
Asparagus kaya serat, sementara telur mengandung protein hewani alami.
Mengutip Healthline, asparagus sangat tinggi serat tidak larut, yang menambah jumlah tinja dan mendukung buang air besar secara teratur.
Ini juga mengandung sejumlah kecil serat larut, yang larut dalam air dan membentuk zat seperti gel di saluran pencernaan.
Serat larut memberi makan bakteri ramah di usus, seperti Bifidobacteria dan Lactobacillus
Faktanya, 90 gram asparagus matang mengandung:
-Kalori: 20
-Protein: 2,2 gram
-Lemak: 0,2 gram
-Serat: 1,8 gram
-Vitamin C: 12 persen dari AKG
-Vitamin A: 18 persen dari AKG
-Vitamin K: 57 persen dari AKG
-Folat: 34 persen dari AKG
-Kalium: 6 persen dari AKG
-Fosfor: 5 persen dari AKG
-Vitamin E: 7 persen dari AKG
Mengutip Healthline, satu telur rebus besar mengandung:
-Kalori 77
-Protein: 6 gram
-Lemak sehat: 5 gram
-Vitamin A: 6persen dari AKG
-Folat: 5 persen dari AKG
-Vitamin B5: 7 persen dari AKG
-Vitamin B12: 9 persen dari AKG
-Vitamin B2: 15 persen dari AKG
-Fosfor: 9 persen dari AKG
-Selenium: 22 persen dari AKG
Telur juga mengandung vitamin D, vitamin E, vitamin K, vitamin B6, kalsium, dan seng dalam jumlah yang layak.
Telur adalah makanan berprotein tinggi dan protein merupakan makronutrien yang paling mengenyangkan.
Telur mendapat skor tinggi pada skala yang disebut indeks kenyang, yang mengukur kemampuan makanan untuk menimbulkan perasaan kenyang dan mengurangi asupan kalori di kemudian hari.
Mengutip buku “1001 Makanan Sehat” (2015) oleh Tim Naviri, kita bisa menggunakan 15 batang asparagus rebus dan satu butir telur rebus untuk menikmati asparagus dan telur sebagai makanan ringan yang membuat kenyang lebih lama saat puasa.
Mengkonsumsi kombinasi makanan ringan ini tubuh akan memperoleh:
-126 kalori
-11 gram protein
-5 gram serat.
6. Teh hijau dingin dengan mint
Setelah makan makanan ringan yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama tersebut, kita bisa minum teh hijau dingin dengan mint.
Mengutip buku “1001 Makanan Sehat” (2015) oleh Tim Naviri, teh hijau dengan daun mint bisa menjadi minuman pencuci mulut yang dapat memuaskan rasa haus.
Mengutip Healthline, teh hijau lebih dari sekadar minuman yang menghidrasi.
Teh hijau sarat dengan antioksidan polifenol, termasuk katekin yang disebut EGCG.
Antioksidan tersebut dapat memiliki berbagai efek menguntungkan bagi kesehatan, meliputi:
-Meningkatkan fungsi otak
-Meningkatkan pembakaran lemak
-Menurunkan risiko beberapa jenis kanker
-Melindungi otak dari penuaan
-Mengurangi bau mulut
-Membantu mencegah diabetes tipe 2
-Membantu mencegah penyakit kardiovaskular
-Membantu menurunkan berat badan
-Membantu hidup lebih lama
Sementara itu, mint adalah herbal yang dapat menghidrasi tubuh lebih banyak.