Sonora.ID – Menurut fengshui, ternyata ketinggian plafon rumah memengaruhi rezeki pemilik rumah. Semakin tinggi plafon rumah, semakin penuh rezeki penghuninya, benarkah demikian?

Flafon atau penutup rangka atap langit-langit rumah ternyata tak luput dari perhatian fengshui.

Pasalnya, tinggi plafon rumah dapat memainkan peran penting dalam menarik energi baik atau buruk di dalam hunian.

Hal ini karena plafon yang rendah membuat hawa rezeki menjadi (Qi) atau tertekan. Sementara plafon rumah yang tinggi dapat menampung fengshui yang baik.

Tak hanya itu, plafon rumah yang tinggi juga akan memunculkan kesan agung dan memberikan pandangan lebih lapang.

Meski begitu, perlu diketahui juga ukuran rumah ketika mendesain plafon. Sebab, rumah dengan ukuran kecil dengan plafon yang terlampau tinggi dinilai tidak baik.

Sebaliknya, jika rumah besar dengan plafon rendah juga dinilai tidak baik menurut fengshui.

Hanya saja, tidak diketahui secara pasti berapa ketinggian ideal plafon rumah menurut fengshui.

Namun rata-rata tinggi plafon rumah di Indonesia mulai dari 2,4 meter hingga 4 meter tergantung fungsi ruang.

Tinggi plafon kamar tidur

Baca Juga: Ingin Jual Rumah? Perhatikan 8 Hal yang Paling Dibenci Pembeli Menurut Ahli Fengshui

Menurut Mas Dian MRE ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan saat Anda mendesain plafon kamar tidur.

Adapun plafon yang baik dalam fengshui taitu plafon yang rata. Sebab bentuk ini akan menyeimbangkan gaya medan magnetik yang ada di dalam kamar.

Untuk menambah keindahan, Anda bisa memasang lis profil sebagai ornamen pemanis.

Bila Anda terpaksa mendesain plafon kamar dengan model drop ceilling—entah model kotak atau bulat—sebaiknya sudut tajam dari cekungan plafon diberi tambahan profil yang bentuknya tumpul.

Dnegan begitu, hawa Qi pun tak tertekan dan bisa mengalir.

Hindari plafon miring dan balok

Plafon yang miring ke salah satu sisi atau tinggi di tengah dan miring di kedua sisi merupakan desain yang tidak baik.

Plafon yang miring akan mengeluarkan tingkat tekanan energi Qi yang berbeda pada ruang di bawahnya.

Bagian terendah akan mengeluarkan tekanan yang lebih besar daripada bagian yang tertinggi.

Tak hanya itu, hindari penempatan balok yang menonjol di atas plafon.

Adanya balok menonjol menciptakan tekanan terhadap ruang di bawahnya.

Baca Juga: Jangan Kaget, Ini 7 Tanaman Magnet Penarik Rezeki, Langsung Taruh di Depan Pintu