Baca Juga: PLN Suplai Listrik 260 MVA untuk Smelter Nikel di Sulsel dan Sultra
Sebelum menggunakan listrik PLN, perusahaan pengolahan beras yang ditekuninya sejak tahun 2010 ini menggunakan mesin genset dengan kapasitas sebesar 400 kVA.
Biaya operasional yang cukup besar, menyebabkan dirinya merasa kesulitan dalam menjalankan usaha.
Hal senada juga diungkap Christopher Hamsi (57), Direktur Utama PT. Graha Fortisindo, perusahaan yang bergerak di bidang industri produk farmasi yang berlokasi di Jalan Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya.
Menjalankan usaha sejak tahun 2010, PT. Graha Fortisindo mulai menikmati listrik PLN sejak tahun 2020 dengan daya listrik sebesar 197 kVA.
Hasil produksinya yang berupa masker, hand sanitizer dan sarung tangan medis diekspor ke manca negara, seperti China, Hongkong, Spanyol, Eropa Timur dan Timur Tengah.
Saat ini pihaknya sedang mengembangkan produk baru, salah satunya kateter berbahan latex alami tanpa zat kimia.
“Layanan PLN sudah sangat luar biasa, banyak kemudahan yang kami rasakan, tidak seperti dulu. PLN sudah sangat proaktif dalam memberikan layanan serta mampu memenuhi kebutuhan pelanggan. Sekarang kami tidak perlu khawatir jika memerlukan listrik dengan daya sebesar berapa pun, PLN siap melayani,” pungkas Christopher.
Baca Juga: PLN Kembali Resmikan SPKLU di Singkawang