Sonora.ID - Sawi memiliki beberapa warna daun yaitu hijau dan putih. Sayuran tersebut juga sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat.

Berbicara tentang sayuran ini, tahukah anda bahwa sawi memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa bagi tubuh. Sawi merupakan sayuran yang kaya akan antioksidan.

Antioksidan diketahui memiliki manfaat bagi tubuh yang dapat mengurangi resiko dari beberapa penyakit, serta menangkal radikal bebas dari sel-sel tubuh dan mencegah kerusakan pada tubuh yang disebabkan oleh oksidasi.

Sebagai sumber antioksidan, sawi tentunya juga kaya akan kandungan seperti flavonoid, lutein, beta karoten, vitamin E, dan vitamin C.

Untuk menikmati sayuran ini pun cukup mudah karena dapat diolah menjadi tumis, sayuran berkuah, menjadi campuran makanan, dan dapat juga dengan cara diasinkan.

Baca Juga: Resep Membuat Kohu-kohu Masakan Khas Maluku yang Sederhana Tapi Nikmat

Manfaat sawi bagi kesehatan tubuh tentu tidak berhenti di situ saja, tetapi juga memiliki manfaat lain, sebagai berikut:

Tidak hanya sebagai antioksidan, sawi hijau juga mengandung senyawa glukosinolat yang memiliki efek anti kanker.

Disebutkan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecules, senyawa glukosinolat telah terbukti melindungi sel dari kerusakan DNA dan membantu mencegah pembentukan sel kanker.

Psoriasis adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan peradangan dan pembengkakan. Psoriasis adalah penyakit autoimun, inflamasi, kronis, dan inflamasi.

Lesi yang disebabkan oleh psoriasis dapat diobati dengan sawi. Sayuran ini memberikan manfaat dengan mempermudah kerja atau merangsang enzim, seperti katalase dan superoksida dismutase, yang membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada penderita psoriasis.

Baca Juga: Amit-amit Enggak Bisa Jalan, Golongan Darah O Pantang Makan Sayur Ini Lho, Anda Masih Ingin Hidup Sehat Kan?

Detoksifikasi penting untuk membantu membersihkan racun dari dalam tubuh untuk menjaga kesehatan hati dan saluran pencernaan.

Nah, sawi hijau bisa menjadi detoksifikasi yang baik karena kandungan antioksidannya yang bisa membantu mengeluarkan racun dari tubuh melalui buang air besar.

Dan turunan klorofil dari sayuran ini juga membantu menetralkan bahan kimia dan logam berat di dalam tubuh.

Kandungan vitamin K dalam sawi cukup penting untuk membantu mengurangi risiko dari penyakit tertentu karena vitamin K dikenal berperan penting dalam pembekuan darah.

Ini juga telah terbukti penting untuk kesehatan jantung dan tulang.

Kekurangan vitamin K dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan osteoporosis, suatu kondisi yang menyebabkan penurunan kekuatan tulang dan peningkatan risiko patah tulang.

Selain itu, kekurangan vitamin K dapat meningkatkan risiko gangguan fungsi otak, demensia, dan penyakit alzheimer.

Baca Juga: Bukan Kenyang Malah Nyawa Melayang, Ibu-ibu Tolong Stop Masak Sayur Sawi Jika Ada Orang dengan Kondisi Ini di Rumah