Semarang, Sonora.ID - Sahabat Sonora tahukah Anda kalau di Semarang ada komunitas Fingerboard?

Nah, fingerborad sendiri yaitu replika skateboard yang diperkecil yang dimainkan oleh seseorang dengan jari-jari tangan mereka.

Fingerboard biasanya memiliki panjang 100 milimeter dengan lebar mulai dari 26 hingga 55 mm, dengan roda plastik atau karet serta bentuknya serupa dengan skatboard tetapi ini versi kecilnya.

Kota Semarang menjadi kota yang cukup update dengan fingerboard ini. Komunitas Semarang Fingerboard terbentuk pada tahun 2009.

Pada awalnya, Semarang Fingerboard merupakan sebuah wadah untuk berjualan fingerboard.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi, Komunitas di Makassar Dilatih Tata Kelola Keuangan

Namun selain berjualan, Semarang Fingerboard juga memberikan edukasi terhadap pembeli maupun calon pembeli.

Awal berjualan mereka berjualan di Taman KB yanng sekarang menjadi Taman Indonesia Kaya.

Pemilihan Taman Indonesia Kaya pada saat itu karena dahulu taman tersebut ramai masyarakat yang datang saat Car Free Day (CFD) sehingga mereka yang merasa tertarik akan mencoba fingerboard di komunitas tersebut.

Semarang Fingerboard juga beberapa kali melakukan kontes untuk menaikkan animo masyarakat terhadap dunia fingerboard, salah satunya adalah Game of S.K.A.T.E dan Full Park Run.

Kontes paling umum yang diadakan oleh Semarang Fingerboard adalah Game of  S.K.A.T.E. dan Full Park Run.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat CRBC Makassar, Komunitas Sepeda Rasa Keluarga

Mekanisme dalam kontes Game of S.K.A.T.E. kurang lebih seperti H.O.R.S.E. di Basket.

Jika peserta bisa melakukan suatu trik namun tidak bisa ditirukan oleh peserta lain, maka Ialah yang akan memenangkan permainan.

Selain Game of S.K.A.T.E. ada juga kontes bernama Full Park Run. Peraturan dari Full Park Run adalah peserta harus bisa melewati rintangan dalam lintasan, pada permainan ini penentuan pemenang berada pada nilai dari juri.

Harga dari fingerboard beragam dan dikategorikan menjadi dua tipe yaitu hand made dan mass production.

Mass production untuk papan saja berharga mulai dari Rp 60.000 dan untuk fullset Rp. 150.000-Rp. 350.000.

Sedangkan untuk handmade umumnya lebih mahal dari mass production karena handmade dibuat secara khusus dan eksklusif.

Komposisi dari fingerboard sendiri sama persis dengan skateboard, bisa dibilang bahwa fingerboard adalah skateboard dengan skala yang diperkecil.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi, Komunitas di Makassar Dilatih Tata Kelola Keuangan

Komunitas Fingerboard Semarang tidak memiliki persyaratan untuk bergabung. 

Dalam komunitas ini Jika tidak punya papan fingerboard, juga bisa datang dan langsung bergabung saja, untuk papan fingerboard nanti bisa pinjam sesama anggota lainya. 

Komunitas Semarang Fingerboard berharap semoga untuk ke depannya Semarang Fingerboard bisa melakukan kegiatan seperti sharing bersama dan membuat kontes agar bisa menarik perhatian masyarakat lebih banyak, sehingga akan menjadi komunitas yang besar di Kota Semarang.

Untuk tahu lebih banyak tentang komunitas ini, bisa cek melalui instagram @smg_fingerboardshop.

Baca Juga: Radio Sonora Pecahkan Rekor MURI, Talkshow Interaktif dengan Komunitas Terbanyak