Sonora.ID - Kesadaran untuk memulai hidup sehat dengan kebiasaan olahraga sudah banyak dimiliki masyarakat Indonesia, bahkan orang tua pun menyadari pentingnya olahraga dan mulai memasukkan jadwal olahraga dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menjadi hal yang baik untuk ditumbuhkan.
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, olahraga adalah gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh, seperti sepak bola, berenang, dan lempar lembing.
Meski olahraga sudah banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia dan trennya meningkat dari tahun ke tahun, tetapi tidak jarang yang masih tidak tahu teknik olahraga yang aman agar terhindar dari cedera.
Teknik dan persiapan olahraga yang tidak tepat justru membuat tubuh menjadi cedera, alih-alih mendapatkan tubuh yang bugar, bisa jadi olahraga membawa petaka bagi beberapa orang.
Berikut ini adalah 6 penyebab terjadinya cedera dalam olahraga.
1. Benturan
Biasanya hal ini terjadi di tengah melakukan olahraga, benturan bisa menyebabkan memar, pendarahan, patah tulang, hingga dislokasi.
2. Salah postur atau salah teknik
Penyebab yang satu ini banyak terjadi, ketika postur atau teknik tidak dilakukan dengan benar. Maka penting untuk memperhatikan dua hal tersebut.
Misalnya ketika mendarat setelah melompat, perlu tahu postur dan teknik yang baik agar tubuh tertopang dengan sempurna.
3. Kurang pemanasan
Penyebab yang satu ini biasanya menjadi awal dari kram atau tarikan otot, karena otot belum ‘panas’ atau belum lentur sehingga terjadi tarikan yang menyakitkan tersebut.
Pemanasan yang cukup berfungsi mengalirkan darah dan oksigen ke berbagai otot.
4. Kelelahan
Jika diabaikan, kondisi ini bisa mengakibatkan cedera karena tarikan otot bisa terjadi jika seseorang sudah terlalu lelah. Maka penting untuk bisa mengenal batas tubuh diri sendiri agar tidak terjadi hal berbahaya ini.
5. Meningkatkan intensitas
Cedera kerap terjadi ketika seseorang dengan meningkatkan level atau intensitas olahraganya sehingga terjadi peradangan pada pembungkus otot atau nyeri pada punggung bagian bawah.
Maka ketika kamu ingin memulai olahraga baru atau meningkatkan intensitas olahraga, kamu perlu dalam kondisi tidur cukup dan pemanasan yang tepat.
Baca Juga: Apa Itu Ulkus Dekubitus yang Diderita oleh Selebgram Laura Anna? Ini Penjelasannya!
6. Melakukan olahraga yang sama terlalu berlebihan
Dikutip dari Kompas.com, ketika kita menemukan jenis olahraga yang disukai, kita sering tergoda untuk terus-terusan melakukan olahraga tersebut, padahal hal ini bisa menyebabkan cedera.
Olahraga yang berulang hanya mengikutsertakan otot dan sendi yang sama.