Artinya: Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
وَأَمَّا مَن جَآءَكَ يَسْعَىٰ
"Wa ammā man jā`aka yas'ā"
Artinya: "Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),”
عَمَّ يَتَسَآءَلُونَ
'Amma yatasā`alụn"
Artinya: "Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?"
وَإِذَا ٱلسَّمَآءُ كُشِطَتْ
"Wa iżas-samā`u kusyiṭat"
Artinya: "Dan apabila langit dilenyapkan,"
Baca Juga: Inilah Cara Beriman Kepada Kitab-Kitab Sebelum Al-Quran yang Benar
فَجَعَلَهُۥ غُثَآءً أَحْوَىٰ
“Fa ja'alahụ guṡā`an aḥwā"
Artinya: "Lalu dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman,"
فَلَمَّا رَأَوْهُ زُلْفَةً سِيٓـَٔتْ وُجُوهُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَقِيلَ هَٰذَا ٱلَّذِى كُنتُم بِهِۦ تَدَّعُونَ
"Fa lammā ra`auhu zulfatan sī`at wujụhullażīna kafarụ wa qīla hāżallażī kuntum bihī tadda'ụn"
Artinya: "Ketika mereka melihat azab (pada hari kiamat) sudah dekat, muka orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan (kepada mereka) inilah (azab) yang dahulunya kamu selalu meminta-mintanya,"
ٱلَّذِينَ هُمْ يُرَآءُونَ
"Allażīna hum yurā`ụn"
Artinya: "Orang-orang yang berbuat riya”
Itu dia contoh mad wajib muttasil dan hukum bacaannya, semoga bermanfaat!