Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Kenedy, mengungkapkan, selama 2021, BNN menyita sekitar 3,8 ton sabu. Sedangkan sepanjang September 2022, kata dia, BNN sudah menyita sekitar 1,4 ton sabu.
"Tapi ini masih kehitung Agustus, elum bisa diperbandingkan. Kemungkinan besar, kami juga terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku bandar bandar yang memasukkan narkoba, khususnya jenis sabu ke Indonesia."
Oleh karena itu, menurut Kenedy, kerja sama dan kolaborasi dengan instansi lain penting untuk dilaksanakan. Langkah itu sangat berarti demi pengungkapan kasus narkotika di Republik Indonesia.