Sonora.ID - Dalam kehidupan sehari-hari ada saja kondisi lingkungan atau faktor lainnya yang menyebabkan seseorang jatuh sakit, dan penyakit atau keluhan yang kerap dilontarkan adalah darah rendah dan kurang darah.
Memiliki gejala yang hampir mirip, kedua hal ini ternyata punya perbedaan yang sangat jelas.
Orang yang mengalami darah rendah, belum tentu mengalami kurang darah, begitu juga sebaliknya. Jadi, apakah perbedaan antara darah rendah dengan kurang darah?
Berikut ini adalah perbedaan darah rendah dan kurang darah.
Darah rendah
DIkutip dari Mayo Clinic, tekanan darah rendah atau yang juga disebut hipotensi adalah kondisi saat hasil pengukuran tensi berada di bawah batas normal, atau kurang dari 90 mmHg/60 mmHg.
Biasanya orang yang mengalami hal ini, akan merasakan atau menunjukkan beberapa gejala, seperti:
Kondisi yang satu ini bisa terjadi karena terlalu banyak tidur, hamil, penyakit jantung, infeksi, efek samping obat tertentu.
Kurang darah
Melansir dari Better Health, kurang darah adalah kondisi saat tubuh kekurangan sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Orang yang mengalami kurang darah alias anemia, memiliki kadar sel darah merah kurang atau berada di bawah normal.
Gejala yang ditimbulkan memang hampir mirip dengan gejala tekanan darah rendah, yaitu:
Kondisi kekurangan darah ini bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya penyerapan nutrisi makanan, gangguan autoimun, hipotiroidisme, gangguan sumsum tulang, efek samping obat, hingga kondisi pubertas dan kehamilan.
Baca Juga: Pusing adalah Tanda Kurang Darah? Ini Penjelasan dari Dokter