5. Kortisol yang meningkat: hormon stres yang sering dan terus meningkat terlalu lama, maka dapat menyebabkan penambahan berat badan secara signifikan juga.
2. Makan yang berlebihan dan asupan protein yang kurang
Mengonsumsi makanan dalam jumlah berlebihan, tentunya bisa menjadi salah satu penyebab utama kamu dalam menurunkan berat badan.
Di mana, ukuran porsi makan juga merupakan kunci utama yang membantu dalam menurunkan berat badan.
Oleh sebab itu, para ahli diet dan gizi juga kerap kali merekomendasikan agar semua orang dapat mengukur porsi makanannya.
Tujuan dari mengukur porsi makanan ini adalah agar makanan yang dikonsumsi tidak mengandung kalori yang berlebihan serta dapat memenuhi asupan dari kebutuhan proteinnya.
Pasalnya, jika seseorang mengonsumsi protein yang cukup, maka kamu akan merasakan kenyang yang lebih panjang sehingga dapat terhindar dari camilan tidak sehat.
Serta, dalam memenuhi kebutuhan protein ini, kamu dapat mengkonsumsi, seperti dada ayam, sosis ayam, atau ikan.
3. Stress berlebihan dan berkepanjangan
Stress sendiri dapat mempengaruhi hormon dan tentunya juga dapat mempengaruhi kenaikan berat badan seseorang.
Dalam menjalani aktivitas yang menimbulkan stress setiap harinya, maka ini juga akan mempengaruhi adrenal dari seseorang.
Di mana, kelenjar adrenal ini mampu menghasilkan hormon yang dapat membantu mengatur metabolisme, tekanan darah, serta sistem kekebalan tubuh.
Stress dan kebiasaan yang diakibatkannya ini sendiri merupakan gambaran besar yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan, serta peradangan.
Selain itu, ada juga beberapa kebiasaan yang menyebabkan stress ini meningkat, seperti melewatkan makan, terlalu sering mengandalkan kopi, minim makanan yang kaya nutrisi, kurangnya berolahraga, dan lainnya.
Baca Juga: Pola Diet Justru Gak Bikin Kelaparan, Dokter: Disesuaikan dengan Agama
4. Mengkonsumsi terlalu banyak minyak
Minyak adalah salah satu komponen yang penting dalam menyajikan makanan lezat, khususnya makanan khas Indonesia.
Tapi, menurut ahli diet dari Balance One Supplements Trista Best mengungkapkan bahwa minyak merupakan salah satu bahan yang dapat membuat kepadatan kalori makanan meningkat secara cepat dan signifikan sehingga konsumsi makanan dengan minyak yang cukup berlebihan juga bisa mengakibatkan kenaikan berat badan dalam tubuh.
5. Mengonsumsi makanan yang rendah lemak dan berserat
Dilansir dari Healthline, makanan olahan yang rendah lemak memang sering kali dianggap sebagai salah satu pilihan sehat dalam menurunkan berat badan.
Namun, ternyata makanan rendah lemak ini juga biasanya mengandung gula yang tinggi sehingga dapat memberikan rasa lapar datang lebih cepat, alih-alih membuatmu diet, tapi malah akan membuatmu memiliki jam makan yang lebih banyak.
Daripada kamu mengonsumsi makanan yang rendah lemak, cobalah kamu untuk memilih kombinasi makanan yang lebih bergizi dan berserat.
Di mana, jika memungkinkan, kamu bisa memilih buah dan sayuran. Pasalnya, selain buah dan sayuran memiliki rendah lemak, tapi makanan ini juga kaya akan serat dan nutrisi.
Dengan melakukan diet rendah lemak dan kaya serat berpotensi mengganggu upaya kenaikan berat badan sendiri.
Di mana, menurut studi ditunjukkan pula bahwa jenis serat larut dikenal sebagai serat kental yang dapat membantu mengurangi nafsu makan.