Sonora.ID - Terkadang saat bangun tidur mendapati leher yang kaku dan nyeri saat digerakkan, yang istilah itu sering disebut "salah bantal".
Meskipun bantal belum tentu menjadi penyebabnya, setidaknya satu bantal yang tidak pas dengan tubuh dapat menyebabkan tidur yang tidak nyaman dan menyebabkan nyeri punggung bawah dan tulang belakang.
Terdapat beberapa jenis isian bantal yang memiliki ciri khas dan pengaruh bagi tubuh setiap penggunanya.
Berikut beberapa jenis isian bantal yang dapat dijadikan pilihan agar anda dapat tidur lebih nyenyak dan terhindar dari salah bantal, jenis-jenisnya antara lain:
Dakron adalah salah satu bahan yang paling umum digunakan saat membuat bantal.
Dakron adalah bahan sintetis yang juga merupakan bahan baku utama pembuatan boneka.
Bahan ini biasa digunakan karena tidak mudah menyerap air, sehingga saat basah mudah kering dan juga bahan ini sangat awet sehingga bisa digunakan dalam waktu yang lama.
Serta dakron juga mudah dibawa kemana saja dan tidak memakan banyak tempat.
Selain itu dakron memiliki material yang bisa divakum ke ukuran yang lebih kecil dan dapat kembali ke ukuran normalnya.
Itulah mengapa dakron sering direkomendasikan untuk boneka dan bantal.
Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Bau Kencing Kucing, di Lantai hingga Bantal
Bantal lateks ini terbuat dari getah pohon karet.
Ada dua buah jenis lateks, yaitu lateks alami dengan 80% lateks dan lateks sintetis dengan 80% bahan sintetis.
Bantal lateks memiliki permukaan bantal lebih keras dari bantal dakron dan memiliki bentuk yang rata.
Meskipun permukaan bantal ini rata dan keras, bantal ini memiliki kualitas yang baik untuk digunakan tidur.
Bantal dengan bahan ini juga tidak membuat panas pengguna karena bersifat breathable.
Selain itu bantal dengan bahan lateks ini cocok bagi penderita alergi karena tidak mudah terserang tungau atau pun debu.
Baca Juga: Taruh Salah Satu Barang Ini di Bawah Bantal Bisa Buat Kamu Beruntung, Lho!
Bantal memory foam ini terbuat dari jenis busa yang disebut poliuretan.
Kelemahan bantal memory foam yaitu membutuhkan waktu untuk kembali ke bentuk aslinya setelah pemakaian.
Selain itu bahannya juga menyerap keringat sehingga sangat nyaman digunakan.
Bantal bulu angsa telah lama digunakan sejak zaman dahulu oleh kerajaan-kerajaan di Eropa.
Bantal dengan bahan tersebut memiliki kelebihan yaitu kelembutannya bahkan semakin banyak bulu menambah kelembutan, tetapi juga memiliki kelemahan yang cukup mendasar dari bulu angsa, yaitu sering menjadi tempat tinggal tungau dan tungau debu.