Sragen, Sonora.ID - Terjadi kebakaran di rumah seorang pria berusia 64 tahun di Dukuh Bandung Bangsren, RT 15, Desa Gentanbanaran, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jumat (9/9/2022).
Tommy Isharyanto, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Damkar Sragen mengungkapkan kejadian terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.
"Dua ekor sapi mati sampai terbakar (terpanggang)," tuturnya.
Menurut keterangan tetangga korban, Tommy mengatakan rumah tersebut sebelumnya dalam keadaan kosong. Pemilik rumah, Tariyo pergi ke sawah untuk memanen kacang tanah sejak pagi hari, sedangkan anak korban tengah pergi ke posyandu.
"Jadinya rumah dalam keadaan kosong, tetangga korban melihat api sudah membakar bagian kandang sapi," jelas Tommy.
Baca Juga: Sedang Tidur Pulas, Pemuda Asal Klaten Kaget Kamarnya Sudah Terbakar
"Kemudian dengan gugup, tetangga korban ini menghubungi pemadam kebakaran," imbuhnya.
Sebelum pemadam kebakaran datang, terlebih dahulu warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Selain itu, sebagian warga juga berusaha mengeluarkan barang-barang dari rumah untuk diselamatkan.
Namun disayangkan, warga tidak berhasil menyelamatkan induk sapi jenis limosin dan seekor sapi dara jenis limosin di kendang, karena api sudah mulai besar.
"Karena api yang sudah besar, warga tidak bisa menyelamatkan hewan ternaknya," jelas Tommy.
Korban harus menerima kenyataan yang pahit. Bagaimana tidak, dua ekor sapi jenis Limosin miliknya yang harganya puluhan juta rupiah mati hangus terpanggang. Diketahui sapi tersebut per ekornya dihargai Rp 20 jutaan. Setelah mendapati apa yang dipunya hangus dirinya sempat lemas kemudian pingsan karena shock.
Karena kejadian ini, rumah seluas 10 x 2 meter persegi itu rusak dan kandang sapi dengan luas 8x6 meter persegi milik Tariyo roboh. Api juga menjalar ke tiga rumah di sekitar, yakni di rumah Kolil (40) yang mana dapurnya seluas 5 x 6 meter persegi rusak berat karena dilumat si jago merah.
Kemudian, rumah Erwin (35) juga mengalami kerusakan ringan pada bagian belakang serta kerusakan juga menimpa rumah Legiman (60) pada bagian dapur dan kadang kambing.
"Dari peristiwa kali ini tidak ada korban jiwa dan kerugian belum bisa ditaksir," jelas dia.
Diduga, api berasal dari sisa api pengusir nyamuk yang berada di kandang tersebut.
"Karena peristiwa kali ini, pemilik rumah Bapak Tariyo dibawa ke Puskesmas karena mengalami shock dan pingsan," pungkasnya.
Baca Juga: Dilahap Si Jago Merah, Bangunan dan 2 Mobil Innova Di Sukoharjo Hangus