Sejarah Mangkuk Ayam Jago
Melansir Tribunnews, mangkuk Ayam Jago bermula di Tiongkok sepanjang seratus tahun lalu oleh masyarakat Hakka di Provinsi Guangdong.
Pada masa lalu, Mangkuk Ayam Jago adalah mangkuk putih biasa tanpa gambar apapun. Saat dirampungkan, mangkuk-mangkuk tersebut dikirim untuk pewarnaan di distrik Pang Khey.
Pada desain aslinya, ayam jago melambangkan kerja keras, sedangkan daun pisang dan bunga peony merah melambangkan mimpi untuk keberuntungan.
Baca Juga: Biodata Sandiah Bu Kasur, Tokoh yang Jadi Google Doodle Hari Ini
Pada tahun 1957, para pengusaha membuka banyak pabrik peralatan dapur ayam jago di provinsi Lampang, Thailand.
Saat Lampang mulai memproduksi peralatan makan secara massal dengan desain ayam jantan, mangkuk tersebut menjadi salah satu produk terlaris di kawasan itu.
Meskipun Lampang terus memproduksi mangkuk ayam hingga saat ini, hanya sedikit pabrik yang mampu merancang mangkuk ayam jago sesuai dengan gaya dan bahan tradisional.
Hal ini menyebabkan mangkuk ayam asli yang dilukis dengan tangan menjadi barang koleksi langka.
Diketahui gambar doodle Mangkuk Ayam Jago yang ada di halaman mesin pencarian Google ini merupakan karya dari Helene Leroux.