Sonora.ID - Meninggalnya Ratu Elizabeth II pada 8 September 2022 kemarin menjadi kabar duka bagi warga Inggris.
Hingga hari ini, Senin (12/9/2022), hal tersebut masih menjadi perbincangan panas di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Tak hanya membicarakan Ratu Elizabeth II, nama Putri Diana selaku ibu dari Pangeran William dan Pangeran Harry juga kembali dibawa.
Putri Diana, Princess Diana, Lady Di, Lady Diana, People's Princess, begitulah berbagai panggilan yang disematkan padanya.
Baca Juga: Gelar Anggota Keluarga Kerajaan Inggris Berubah Usai Kematian Ratu Elizabeth II, Ini Daftarnya
Meski Putri Diana telah meninggal pada 1997 lalu karena kecelakaan lalu lintas, ia masih menjadi sosok bangsawan yang dielu-elukan.
Hal tersebut mungkin membuat Anda penasaran tentang alasan kenapa Putri Diana dicintai banyak orang sampai sekarang.
Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan lengkapnya sebagaimana dikutip dari News 24 berikut ini.
1. Melakukan banyak kegiatan filantropi
Putri Diana dipuja karena keasliannya dan selalu menempatkan kemanusiaan di atas status kerajaan atau ketenaran yang dimiliki.
"Tidak ada yang memberi saya kebahagiaan lebih daripada mencoba membantu (orang) yang paling rentan dari masyarakat. Siapa pun yang berada dalam kesulitan dan memanggil saya, saya akan berlari menghampiri," ujar Diana.
Dia mendukung lebih dari 100 kegiatan dan dipuji karena meningkatkan kesadaran akan isu-isu yang saat itu tabu di masyarakat seperti HIV/Aids, ranjau darat, hingga penyakit kusta.
Pada tahun 1987 dia terlihat menjabat tangan pasien AIDS tanpa mengenakan sarung tangan, mengirim pesan ke dunia, yang saat itu dilanda ketakutan, bahwa penyakit tersebut tidak dapat ditularkan melalui sentuhan.
Baca Juga: Fantastis! Segini Harta Warisan Putri Diana Kepada Pangeran William dan Harry
2. Ratu fashion
Putri Diana menghadirkan banyak penampilan ikonik selama bertahun-tahun sebagai seorang bangsawan. Apapun yang dipakainya menjadi hal yang diikuti oleh banyak masyarakat dunia.
Gaun pengantinnya dengan kereta terpanjang dalam sejarah kerajaan hingga saat ini juga tetap menjadi sorotan.
3. Ibu yang setia
Putri Diana adalah seorang ibu yang setia yang melanggar beberapa tradisi kerajaan dalam hal membesarkan putra-putranya.
Dalam suatu kesempatan, ia juga pernah berkata bahwa, "Lengan seorang ibu lebih menenangkan daripada pelukan orang lain."
Tidak hanya dia salah satu ibu kerajaan pertama yang menyusui bayinya, dia juga akan menghampiri William dan Harry untuk memberi pelukan pagi, yang sebelumnya tidak pernah terdengar di kalangan kerajaan.
Dia menghindari tradisi yang mengatakan anak-anak kerajaan harus tinggal di rumah dengan pengasuh ketika orang tua mereka pergi tur.
Ia justru membawa terkenal membawa serta William yang berusia sembilan bulan dalam perjalanan resmi pertamanya ke Australia.
Putri Diana sangat aktif dan akan mengantar anak laki-lakinya ke sekolah terdekat setiap hari. Dia juga mengambil bagian dalam perlombaan ibu di hari olahraga sekolah.
Dia juga ingin mengajari anak-anaknya empati terhadap orang lain dan akan melibatkan mereka dalam banyak kunjungan kemanusiaannya.
“Saya ingin [putra saya] memiliki pemahaman tentang emosi orang, rasa tidak aman mereka, kesusahan orang, dan harapan serta impian mereka,” kata Putri Diana.
4. Pelanggar aturan kerajaan
Putri Diana mungkin adalah yang pertama di antara bangsawan yang mengungkapkan pikirannya meski harus melanggar protokol berkali-kali.
Misalnya, dia menolak memakai sarung tangan karena dia ingin merasa lebih terhubung dengan orang-orang yang berjabat tangan dengannya.
"Saya tidak mengikuti buku peraturan karena saya memimpin dari hati," ujar Putri Diana.
5. Pejuang cinta
Meskipun pernikahannya dengan Pangeran Charles (sekarang Raja Charles) mungkin gagal, Putri Diana masih sangat percaya pada kekuatan cinta.
"Penyakit terbesar di dunia adalah penyakit tidak dicintai," demikian seperti apa yang diucapkan Putri Diana.
Sang putri sering memeluk anak-anak, orang sakit atau orang tua selama masa jabatannya, itulah mengapa ia mendapat julukan People's Princess.
“Pelukan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. Jika kita semua memainkan peran kita dalam membuat anak-anak kita merasa dihargai, hasilnya akan luar biasa. Ada pemeluk potensial di setiap rumah tangga,” katanya pada tahun 1992 di sebuah konferensi di European Drug Prevention Week.
Baca Juga: HEBOH Ini Perbandingan Kekayaan Cucu Mendiang Ratu Elizabeth II, Pangeran William Paling Kaya?
Jadi, demikian kelima alasan kenapa Putri Diana masih dicintai sampai sekarang. Semoga bermanfaat!