“Sehingga total DPT 438.455 memang angkanya terjadi penurunan dibanding dengan DPT pemilu 2019,” bebernya.
Teguh melanjutkan, pihaknya melakukan Rapat Kordinasi bersama KPU RI beberapa waktu lalu. KPU RI memang menurunkan data ganda dan data penduduk meninggal. Kendati demikian, kedepannya KPU RI juga akan memberikan data pemilih baru, sehingga hasil selisih dari data tersebut akan dapat dilihat setelahnya.
“Nanti mereka baru memberikan data untuk pemilih baru dan pemilih pemula. Jadi kalau berakhir September ini, mungkin akan terjadi penurunan dibanding dengan 2019,” katanya.
“Tetapi nanti setelah data pemilih baru, pemilih pemula itu masuk. Jadi mungkin nanti baru kita bisa lihat berapa banyak peningkatan hasil dari selisih pemilih baru dan pemilih TMS,” pungkasnya.
Baca Juga: Didominasi Perempuan, Pemilih di Kota Banjarmasin Lebih dari 400 Ribu