Solo, Sonora.ID - Kini pembangunan jalan tol Solo-Jogja-YIA (Yogyakarta Internasional Airport) terus dikejar target. Proyek strategis nasional (PSN) ini nantinya memiliki panjang 96,57 kilometer itu terbagi dalam tiga seksi.
Seksi 1 meliputi Solo-Purwomartani dengan panjang 49,25 kilometer, melalui dua segmen yaitu Solo-Klaten dan Klaten-Purwomartani. Untuk segmen Solo-Klaten, pengerjaannya dilakukan oleh PT Adhi Karya.
Kemudian seksi 2 dengan panjang 38,13 kilometer yang meliputi ruas Simpang susun (SS) Purwomartani-JC (Junction) Sleman, dan sepanjang 8,75 kilometer untuk seksi 3 di ruas JC Sleman-Purworejo.
Kini belasan truk damp pengangkut tanah urug silih berganti untuk membawa material tanah yang akan ditimbun.Girder jembatan sudah membentang dari barat melengkung ke utara.
Pertukaran ini nantinya yang menghubungkan dari pintu masuk ke kedua ruas tol, yaitu Solo-Jogja dengan Semarang Solo atau Solo-Kertosono. Natinya aksesnya jadi satu dari barat Mapolsek Banyudono saat ini.
Akses keluar masuk dari Gerbang Tol Colomadu bakal ditutup mengingat di sana akan dibangun overpass jalan tol untuk menyambungkan dua ruas tol, Semarang-Solo dengan Solo-Jogja.
Sementara, pembangunan jalan sepanjang 23 kilometer dari exit Tol Colomadu hingga ke Karanganom, Klaten itu terus menunjukkan progres yang positif.
Di sebelah selatan exit tol Colomadu juga sudah terlihat timbunan tanah setinggi jembatan yang akan menyeberangi jalan nasional Solo-Semarang.
Tak hanya itu, di wilayah Desa Sambon dan Jembungan, Kecamatan sudah nampak pembangunan interchange.
Baca Juga: Pertama di Pulau Jawa, Ada Jalur Khusus Sepeda di Jalan Tol Solo-Jogja
Menurut Oka Candra Sukmana,Kepala proyek tol segmen Kartasura-Klaten, mengungkapkan pembangunan tol terus dikebut.Dirinya juga saat ini sudah mulai mengerjakan struktur jalan.
"Saat ini progresnya sudah lebih 40 persen. Di beberapa titik jalan yang mulai dikerjakan," jelasnya, Senin (12/9/2022).
Dirinya menyebut pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti pembuatan box untuk saluran irigasi dan jalan warga hampir sudah selesai semuanya.
"Untuk fasum hampir semua sudah selesai. Karena memang sebelum kami mulai pekerjaan lain, fasum dan fasos ini kami kerjakan dulu," jelasnya.
Oka mengatakan pihaknya optimistis pembangunan tol segmen Kartasura-Klaten ini bisa terlaksana tepat waktu sekira akhir 2023.
"Target selesai akhir 2023. Tapi itu untuk yang segmen kami kerjakan saja," pungkasnya.
Baca Juga: Tol Solo-Semarang KM 431B Macet akibat Truk Terguling Hindari Mobil Pecah Ban