2. Jongkok atau Rendahkan Tubuh
Jika anjing tidak menunjukkan tanda-tanda hendak menggigit kita, kita bisa menghadapi gonggongannya dengan menunduk atau jongkok.
Merendahkan tinggi tubuh di hadapan anjing dapat membuat anjing lebih tenang, karena anjing akan merasa sejajar.
Bisa jadi setelah kita menunduk, anjing akan mendekati kita tanpa menggonggong untuk mengajak berkenalan.
3. Alihkan Tubuh Pelan-Pelan
Anjing membaca gerak dan bahasa tubuh manusia yang asing baginya. Saat kita bertindak terlalu gegabah, anjing menganggapnya sebagai ancaman.
Cara yang bisa dilakukan ketika anjing menyalak galak adalah mengalihkan tubuh kita ke arah yang lain secara pelan-pelan.
4. Bicara dengan Nada Tinggi
Suara yang dalam dan rendah bisa dianggap menakutkan oleh anjing. Tetapi jika kita berbicara dengan nada yang tinggi dan bahagia, anjing akan lebih merasa nyaman.
Namun, jangan menggunakan nada tinggi seperti orang sedang marah, teman-teman. Anjing juga bisa merasa takut saat dimarahi.
Jika anjing semakin takut, tidak jarang anjing bisa semakin menunjukkan perlawanan bahkan menggigit.
5. Jangan Memaksa Interaksi
Seperti yang dijelaskan di atas, jangan dekati anjing ketika sedang menggonggong atau menunjukkan perlawanan.
Artinya, kita juga dilarang untuk memaksa interaksi seperti tiba-tiba mengelus atau memegang tubuhnya.
Anjing dapat mengartikan hal tersebut sebagai suatu ancaman yang membahayakan dirinya.
Jadi lebih baik, tunggu waktu terbaik saat anjing mulai nyaman dengan kita, setelah itu kita bisa mengelus dan berkenalan dengannya.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata ini Alasan Kucing Tiba-tiba Datang ke Rumah