Baca Juga: 7 Kunci Meningkatkan Kualitas Diri, Sukses Usia Muda Nggak Jadi Beban Orangtua!
Sering menggunakan senyum palsu
Fake smile atau senyum palsu sudah sering kita dengar, bahkan mungkin sering kita lakukan tanpa disadari.
Pada dasarnya, senyum palsu bukanlah masalah bila tidak terlalu sering dilakukan atau hanya jika pada situasi tertentu saja.
Misalnya pada saat sedang berbasa-basi atau bertemu dengan orang baru.
Nah, senyum palsu akan terasa menyiksa bila dilakukan terlalu sering dan pada kondisi yang tidak tepat.
Ya, senyum palsu memang sering menjadi andalan di saat seseorang ingin berpura-pura bahagia.
Nah, sekarang jawabannya ada pada dirimu sendiri, apakah kamu merasa terlalu sering mengumbar senyuman palsu?
Kamu bukan lagi dirimu sendiri
Saat kamu merasa bahwa kamu bukan lagi dirimu sendiri dan kamu tidak mengenal siapa dirimu, maka hal tersebut dapat menjadi tanda bahwa kamu sudah terlalu lama berpura-pura bahagia.
Sebagian besar orang-orang yang tidak bahagia kehilangan identitas dirinya saat berusaha memalsukan kebahagiaan mereka.
Mereka biasanya beranggapan bahwa kebahagiaan berasal dari pengakuan dan validasi orang lain.
Sehingga, mereka akan terus berusaha menyesuaikan diri mereka dengan orang lain hingga mendapatkan pengakuan dan validasi tersebut.
Tetapi, saat mereka mendapatkan pengakuan dan validasi tersebut, mereka sudah kehilangan dirinya sendiri, tidak mengenal dirinya sendiri dan juga tidak bahagia.
Terjebak di masa lalu
Memang mudah untuk terjebak di masa lalu, tetapi tidak membantu saat ini. Kamu kehilangan kebahagiaan dan mengalihkan energi ke hal-hal yang telah terjadi.
Terus-menerus membuka kembali luka bukanlah pilihan terbaik. Kedengarannya sangat klise, namun kamu harus melepaskan masa lalu untuk mendapatkan kesempatan bahagia.
Lupakan masa lalu, dan alihkan kebahagiaan dan bersyukur dengan apa yang kamu miliki saat ini.
Merasa selalu baik-baik saja
Saat mengalami kesulitan, mereka hanya akan merasa ‘ah, banyak orang yang masalahnya lebih berat, masalah kayak gini mah sepele’.
Orang yang merasa baik-baik saja dalam hidupnya belum tentu baik pada kenyataannya. Mereka tidak mau mengungkapkan perasaannya dan memilih bersikap datar.
Baca Juga: 5 Kunci Kaya Raya Sampai Tua, Sejahtera Tanpa Harus Jadi Budak Korporat Selamanya!