7 Tanda Kamu Sedang Pura-pura Bahagia, Apa Kamu Pernah Merasa Begini?

12 September 2022 19:38 WIB
Ilustrasi Tanda Kamu Sedang Pura-pura Bahagia
Ilustrasi Tanda Kamu Sedang Pura-pura Bahagia ( Freepik)

Sonora.ID – Definisi kebahagiaan bagi setiap orang memang berbeda-beda. Ada yang merasa bahagia saat berhasil mencapai prestasi tertentu.

Ada yang merasa bahagia saat bisa membeli barang yang diinginkan dan masih banyak lagi.

Tapi yang jelas, dalam hidup, setiap orang pasti ingin merasakan kebahagiaan, yang berbeda hanyalah cara untuk mendapatkan kebahagiaan tersebut.

Tetapi, beberapa diantara kita mungkin merasa kesulitan untuk menemukan cara menjadi bahagia sehingga memilih untuk berpura-pura bahagia.

Nah, orang yang suka berpura-pura bahagia, cendrung tidak ingin orang lain tahu kalau mereka sedang bersedih atau punya masalah.

Baca Juga: 5 Kunci Agar Hidup Berkah, Hati Bahagia Rezeki Berlipat Ganda

Entah apapun alasannya, terlalu sering berpura-pura bahagia memiliki kerugian dan dampak buruk bagi kehidupanmu kedepannya.

Berikut 7 tanda kamu sedang pura-pura bahagia, apa kamu pernah merasa begini juga?

Haus pengakuan di media sosial

Saat mengikuti kegiatan menyenangkan, kamu cenderung terobsesi untuk menunjukkan di media sosial untuk mendapatkan pengakuan bahwa kamu memiliki hidup yang sempurna dan bahagia.

Kamu tidak menikmati kegiatan tersebut karena kamu terlalu sibuk dengan pengakuan di dunia maya.

Bahkan kamu rela melakukan berbagai hal untuk mendapatkan pengakuan tersebut, tetapi tidak benar-benar melakukannya.

Contohnya, kamu mengunggah kegiatan olahraga di pagi hari, padahal kenyataannya kamu hanya mengambil foto dirimu yang menggunakan pakaian olahraga di pagi hari kemudian kembali ke kamar dan sibuk dengan dunia maya.

Jika kamu melakukan hal tersebut, satu hal yang perlu kamu ingat adalah kebahagiaan datang dari diri sendiri, bukan dari pengakuan orang lain.

Merasa lelah sepanjang waktu

Saat seseorang mengalami stres, ia akan merasa lebih lelah dari biasanya. Kika selalu merasa lelah, bisa jadi itu adalah tanda masalah medis, psikologis, atau pilihan gaya hidup yang buruk.

Mengendalikan stres bisa dimulai dengan menetapkan batasan, membuat tujuan yang realistis, mempraktikkan perubahan pola pikir, dan latihan olah pernapasan.

Berusaha keras untuk terlihat hebat

Seseorang yang berpura-pura bahagia akan bertindak seolah-olah ia puas dengan hidupnya dengan tujuan untuk membuat orang di sekitarnya cemburu.

Misalnya ketika liburan, orang tersebut lebih banyak menghabiskan waktu liburannya untuk mengambil dan mengedit foto untuk diunggah ke media sosial.

Namun, justru hal tersebut hanya memperjelas bahwa ia tidak benar-benar menikmati momen yang tampaknya luar biasa dalam hidupnya.

Baca Juga: 7 Kunci Meningkatkan Kualitas Diri, Sukses Usia Muda Nggak Jadi Beban Orangtua!

Sering menggunakan senyum palsu

Fake smile atau senyum palsu sudah sering kita dengar, bahkan mungkin sering kita lakukan tanpa disadari.

Pada dasarnya, senyum palsu bukanlah masalah bila tidak terlalu sering dilakukan atau hanya jika pada situasi tertentu saja.

Misalnya pada saat sedang berbasa-basi atau bertemu dengan orang baru. 

Nah, senyum palsu akan terasa menyiksa bila dilakukan terlalu sering dan pada kondisi yang tidak tepat.

Ya, senyum palsu memang sering menjadi andalan di saat seseorang ingin berpura-pura bahagia.

Nah, sekarang jawabannya ada pada dirimu sendiri, apakah kamu merasa terlalu sering mengumbar senyuman palsu? 

Kamu bukan lagi dirimu sendiri

Saat kamu merasa bahwa kamu bukan lagi dirimu sendiri dan kamu tidak mengenal siapa dirimu, maka hal tersebut dapat menjadi tanda bahwa kamu sudah terlalu lama berpura-pura bahagia.

Sebagian besar orang-orang yang tidak bahagia kehilangan identitas dirinya saat berusaha memalsukan kebahagiaan mereka.

Mereka biasanya beranggapan bahwa kebahagiaan berasal dari pengakuan dan validasi orang lain.

Sehingga, mereka akan terus berusaha menyesuaikan diri mereka dengan orang lain hingga mendapatkan pengakuan dan validasi tersebut.

Tetapi, saat mereka mendapatkan pengakuan dan validasi tersebut, mereka sudah kehilangan dirinya sendiri, tidak mengenal dirinya sendiri dan juga tidak bahagia.

Terjebak di masa lalu

Memang mudah untuk terjebak di masa lalu, tetapi tidak membantu saat ini. Kamu kehilangan kebahagiaan dan mengalihkan energi ke hal-hal yang telah terjadi.

Terus-menerus membuka kembali luka bukanlah pilihan terbaik. Kedengarannya sangat klise, namun kamu harus melepaskan masa lalu untuk mendapatkan kesempatan bahagia.

Lupakan masa lalu, dan alihkan kebahagiaan dan bersyukur dengan apa yang kamu miliki saat ini.

Merasa selalu baik-baik saja

Saat mengalami kesulitan, mereka hanya akan merasa ‘ah, banyak orang yang masalahnya lebih berat, masalah kayak gini mah sepele’.

Orang yang merasa baik-baik saja dalam hidupnya belum tentu baik pada kenyataannya. Mereka tidak mau mengungkapkan perasaannya dan memilih bersikap datar.

Baca Juga: 5 Kunci Kaya Raya Sampai Tua, Sejahtera Tanpa Harus Jadi Budak Korporat Selamanya!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm