5. Saga
Saga adalah cerita fiksi yang mengisahakan kepahlawanan seseorang.
Biasanya kisah saga diceritakan untuk membangkitkan semangat juang dan kebanggaan di sebuah daerah.
Maka dari itu, banyak cerita saga yang berkaitan dengan peristiwa sejarah. Seperti kisah Lutung Kasarung dan Si Pitung.
6. Mitos
Mitos adalah cerita yang dianggap benar-benar terjadi oleh sekelompok masyarakat.
Biasanya mitos mengandung cerita asal muasal alam semesta, fenomena yang tidak bisa dijelaskan, dan kekuatan gaib.
Karakter dalam mitos pun biasanya adalah dewa-dewi atau seseorang yang memiliki kekuatan gaib.
7. Legenda
Pada prinsipnya, legenda memiliki karakteristik yang mirip dengan cerita mitos.
Namun, biasanya legenda dihubungkan dengan sebuah peninggalan sejarah atau nama sebuah daerah.
Jadi, legenda adalah jenis cerita fiksi yang menceritakan asal-usul sebuah daerah, tempat, dan benda.
8. Roman
Roman adalah sebuah kisah hubungan cinta yang didramatisasi dengan beragam konflik.
9. Cerita Jenaka
Cerita jenaka adalah jenis cerita fiksi yang memuat unsur komedi sehingga pembaca tertawa dan terhibur saat membacanya.
10. Fantasi
Cerita fantasi adalah kisah yang mengandung keajaiban baik tokoh atau latar belakang tempatnya.
Bedanya fantasi dengan legenda atau mitos adalah, cakupan cerita fantasi lebih luas dan tidak tergantung pada waktu atau monumen tertentu.
Latar belakang cerita fantasi bisa saja masa lampau, saat ini, atau masa depan.
Cerita fantasi juga tidak terikat dengan budaya tertentu, karena murni berasal dari khayalan penulisnya.
Baca Juga: 5 Contoh Paragraf Deduktif Beserta Pengertian dan Ciri-cirinya, Materi Bahasa Indonesia
Ciri-ciri cerita fiksi:
Itu dia penjelasan mengenai jenis cerita fiksi yang harus kamu ketahui.
Semoga bermanfaat.