Sonora.ID – Berikut ini kita akan membahas tentang jenis cerita fiksi dan penjelasannya yang merupakan materi dari kelas 4 SD Tema 8.
Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fiksi artinya rekaan, khayalan, tidak berdasarkan kenyataan.
Sementara cerita berarti karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman, atau penderitaan orang; kejadian dan sebagainya.
Jadi, cerita fiksi adalah karya tulis, karangan, atau cerita yang dibuat oleh pengarang berdasarkan khayalan atau dunia rekaan pengarang, bukan kenyataan.
Diketahui ada berbagai macam jenis karya fiksi yang kita kenal, apa saja jenis-jenis cerita fiksi tersebut?
Yuk simak jenis cerita fiksi dan penjelasannya di bawah ini seperti yang dilansir dari berbagai sumber:
Baca Juga: 7 Manfaat Minyak Bumi bagi Kehidupan Manusia, Materi Kelas 4 SD
Jenis Cerita Fiksi
1. Cerita Pendek (Cerpen)
Cerpen atau cerita pendek adalah karya sastra prosa naratif fiktif. Artinya, cerpen menguraikan suatu peristiwa rekaan atau tidak benar-benar terjadi.
Biasanya cerpen menggunakan tema atau latar belakang ide cerita yang beragam, tidak terikat oleh ketentuan tertentu.
2. Dongeng
Dongeng merupakan cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yang aneh-aneh).
Pengertian tersebut dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Dongeng juga dibuat berdasarkan khayalan atau pikiran, dan tidak benar-benar terjadi di kehidupan nyata.
3. Fabel
Dilansir dari KBBI, fabel yaitu cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti).
Jadi, fabel juga merupakan cerita yang dibuat oleh imajinasi pengarang, latar yang tidak terikat (dapat dari zaman apapun), namun tokoh utamanya adalah hewan.
4. Novel
Jenis cerita fiksi selanjutnya adalah Novel. Novel adalah adalah suatu karya sastra berbentuk prosa naratif yang panjang, yang di dalamnya terdapat rangkaian cerita tentang kehidupan seorang tokoh dan orang-orang di sekitarnya.
Novel biasanya menonjolkan sifat dan watak dari setiap tokoh dalam novel tersebut. Namun, novel juga dibuat berdasarkan rekaan dan khayalan pengarang.
5. Saga
Saga adalah cerita fiksi yang mengisahakan kepahlawanan seseorang.
Biasanya kisah saga diceritakan untuk membangkitkan semangat juang dan kebanggaan di sebuah daerah.
Maka dari itu, banyak cerita saga yang berkaitan dengan peristiwa sejarah. Seperti kisah Lutung Kasarung dan Si Pitung.
6. Mitos
Mitos adalah cerita yang dianggap benar-benar terjadi oleh sekelompok masyarakat.
Biasanya mitos mengandung cerita asal muasal alam semesta, fenomena yang tidak bisa dijelaskan, dan kekuatan gaib.
Karakter dalam mitos pun biasanya adalah dewa-dewi atau seseorang yang memiliki kekuatan gaib.
7. Legenda
Pada prinsipnya, legenda memiliki karakteristik yang mirip dengan cerita mitos.
Namun, biasanya legenda dihubungkan dengan sebuah peninggalan sejarah atau nama sebuah daerah.
Jadi, legenda adalah jenis cerita fiksi yang menceritakan asal-usul sebuah daerah, tempat, dan benda.
8. Roman
Roman adalah sebuah kisah hubungan cinta yang didramatisasi dengan beragam konflik.
9. Cerita Jenaka
Cerita jenaka adalah jenis cerita fiksi yang memuat unsur komedi sehingga pembaca tertawa dan terhibur saat membacanya.
10. Fantasi
Cerita fantasi adalah kisah yang mengandung keajaiban baik tokoh atau latar belakang tempatnya.
Bedanya fantasi dengan legenda atau mitos adalah, cakupan cerita fantasi lebih luas dan tidak tergantung pada waktu atau monumen tertentu.
Latar belakang cerita fantasi bisa saja masa lampau, saat ini, atau masa depan.
Cerita fantasi juga tidak terikat dengan budaya tertentu, karena murni berasal dari khayalan penulisnya.
Baca Juga: 5 Contoh Paragraf Deduktif Beserta Pengertian dan Ciri-cirinya, Materi Bahasa Indonesia
Ciri-ciri cerita fiksi:
Itu dia penjelasan mengenai jenis cerita fiksi yang harus kamu ketahui.
Semoga bermanfaat.