Banjarmasin, Sonora.ID - Setelah menunggu lima tahun lamanya, Norsiah dan Noor Sita, warga jalan Kelayan A Gang Sederhana, Kel. Kelayan Timur akhirnya bisa bernafas lega.
Bukan tanpa sebab, rumahnya yang tampak kumuh dan reot, akhirnya bisa diperbaiki melalui bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-Rutilahu) dari Pemko Banjarmasin.
"Sudah lama kondisi rumah ini rusak. Kalau hujan, terkadang tidak bisa tidur karena atapnya berlobang," ucap mereka yang rumahnya bersebelahan, saat pencanangan RS-Rutulahu, Selasa (13/9).
Lebih jauh, kakak beradik ini menjelaskan, usulan perbaikan sebenarnya telah dilakukan sejak lima tahun silam, melalui Kelurahan.
"Senang akhirnya bisa diperbaiki, setelah lima tahun menunggu," ungkap keduanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Banjarmasin, Dolly Syahbana menerangkan, setidaknya ada sebanyak 97 unit yang menerima program RS-Rutilahu pada tahun ini.
Rinciannya, 13 unit di wilayah Banjarmasin Utara, 15 unit di wilayah Banjarmasin Barat, 9 unit di wilayah Banjarmasin Tengah. Kemudian paling banyak ada di wilayah Banjarmasin Selatan berjumlah 57 unit.
"Dari 124 unit usulan yang masuk, ada 97 unit yang bisa kita dikerjakan. Mereka yang menerima bantuan ini warganya masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," ungkap Dolly, kepada Smart FM Banjarmasin.
"Setiap warga menerima bantuan perbaikan sebesar Rp24 juta. Dikerjakan secara swadaya oleh pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) selama 20 hari," sambunya lagi.
Baca Juga: Pemerintah RI akan Beri Rp 15 Juta untuk Masyarakat Miskin Perbaiki Rumah, Ini Syaratnya