Sonora.ID - Mari kita cek fakta soal isu Putri Candrawathi yang disebut ikut tembak Brigadir J.
Kasus penembakan sadis yang menewaskan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat terus bergulir sampai saat ini.
Baru-baru ini Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut jika istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, diduga terlibat dalam penembakan Brigadir J.
Lantas apakah hal tersebut benar demikian? Simak sejumlah perkembangan dari kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Putri Candrawathi diduga terlibat penembakan
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mencurigai kalau istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi atau PC terlibat dalam penembakan Brigadir J.
Ini diungkapkannya berdasarkan sejumlah bukti dari otopsi ulang maupun uji balistik.
Baca Juga: CEK FAKTA! Beredar Kabar Putri Candrawathi Gantung Diri karena Harga Diri Hancur
Dalam hasil uji itu, tidak hanya satu peluru saja yang mengenai Brigadir J.
Taufan menyebut mungkin ada lebih dari satu senjata yang menembak tubuh Brigadir J.
Maka dari itu, pihaknya meminta penyidik Polri untuk terus mendalami dugaan keterlibatan pihak ketiga juga menembak Yosua.
Taufan mengatakan dugaan adanya piak ketiga yang turut menembak dan berada di lokasi saat kejadian penembakan Brigadri J.
"Iya (termasuk Putri menembak). Makanya saya katakan juga berkali-kali saya mungkin dibaca mungkin record-nya (CCTV) diambil. Saya katakan saya belum begitu meyakini konstruksi peristiwa yang dibuat oleh penyidik sekarang, karena masih bergantung dari keterangan demi keterangan," ujar Taufan dikutip dari Kompas.com, Minggu (11/9/2022).
Taufan meminta penyidik Polri untuk bisa menangani kasus ini dengan baik dan menemukan sejumlah fakta lainnya dan tak berpaku pada keterangan saksi.
"Kami mendorong penyidik ini untuk mendalami, jangan hanya terbatas kepada keterangan semata-mata. Mereka katakan ada bukti lain. Sebab begini, ada satu problem yang luar biasa di situ, (yakni) dihilangkannya CCTV di dalam rumah," lanjut Taufan.
Hasil lie detector Bharada E
Berdasarkan pemeriksaan yang menggunakan lie detector, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengakui bahwa dirinya dan Ferdy Sambo lah yang menembak Brigadir J.
“Klien saya menjawab saya (Bharada E) pertama, dan FS (Ferdy Sambo) yang menembak terakhir,” tutur Ronny dilansir dari Kompas.com, Minggu (11/9/2022).
Pemeriksaan menggunakan alat pendeteksi kebohongan ini dilakukan ketika Bharada E mulai memberikan keterangan yang berbeda dengan skenario baku tembak yang diduga dirancang oleh salah satu tersangka dalam kasus itu, Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Benarkah Ratu Elizabeth II Keturunan Nabi Muhammad? Cek Fakta dan Penjelasannya!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Kasus Sambo: Putri Candrawathi Diduga Ikut Tembak Brigadir J hingga Hasil Pemeriksaan Lie Detector Bharada E"