“Jadi harga jualnya lebih murah, rencananya akan kami gelar setiap minggunya," jelasnya.
Apalagi, hampir setiap bulannya, Boyolali selalu surplus beras, jagung, bawang merah, cabai dan telur ayam.
“Persediaan beras juga surplus 71.751 ton. Padahal kebutuhan kita perbulan untuk sekitar 1 juta penduduk Boyolali hanya 8 ribu ton. Jadi beras masih aman untuk 8-9 bulan ke depan," terangnya.
Surplus jagung sebesar 107.282 ton, bawang merah 7.596 ton, cabai rawit 7.539 ton, telur ayam 11.737ton dan lainnya.
“Surplus karena Boyolali menjadi sentra peternakan ayam layer dan pertanian sayur mayur,” jelasnya.
Baca Juga: PKS Sumsel Tolak Kenaikan BBM, DPRD Sumsel: Kami Sangat Hargai