Sonora.ID - Tidak bisa di pungkiri pasti banyak dari kita yang suka dengan minuman dingin atau air es. Hal ini karena air dingin mempunyai cita rasa yang menyegarkan yang bisa menghilangkan haus dan dahaga sehingga hampir semua orang menggemari minuman dingin atau air es tersebut.
Tetapi sebagian orang tidak menyadari bahwa mengkonsumsi terlalu banyak minuman dingin atau air es akan menimbulkan dampak negatif untuk kesehatan terutama bahaya bagi ginjal.
Namun banyak orang yang masih gemar mengkonsumsi minuman dingin atau air es karena mereka beranggapan minuman dingin tersebut selain menghilangkan dahaga juga bisa menyegarkan tubuh.
Namun, ternyata ada bahaya yang ditimbulkan apabila meminum air es itu, apa saja masalah yang ditimbulkan?
Dilansir Tribunnews.com, Ahli Kesehatan dr Zaidul Akbar mengungkap dampak buruk meminum air es.
Menurut dr Zaidul Akbar suhu normal didalam tubuh manusia adalah 3.7 derajar celsius.
Suhu itu adalah suhu yang bisa dikatakan tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Lanjut, dia pun menjelaskan mengapa sensasi ingin meminum sesuatu yang dingin itu dapat muncul
Sebutnya, ketika seseorang sedang ingin meminum air dingin itu sebenarnya, ada keringat di dalam tubuh yang perlu dikeluarkan.
"Jadi ketika Anda lagi ingin minum dingin itu sebenarnya ada keringat di dalam badan kita yang perlu dikeluarkan," kata dr Zaidul Akbar di awal video.
Baca Juga: 8 Manfaat Air Hangat untuk Wajah, Ternyata Membantu Mengatasi Jerawat!
Dokter sekaligus pendakwah itu pun menyarankan jika sensasi dingin di dalam tubuh muncul maka saat itu justru tidak dianjurkan untuk meminum air es atau air dingin.
Malahan, alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini menyarankan sebaiknya untuk meminum air hangat atau air dengan suhu normal.
Sebab ia menjelaskan, jika air es digunakan untuk menghilangkan dehidrasi dalam tubuh, tubuh dapat merasakan ketagihan terus menerus.
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar sebaiknya menyarankan agar meminum air dengan suhu normal daripada minum air es.
Lalu apa bahaya yang ditimbulkan apabila sering minum air es?
Kata dr Zaidul Akbar, jika seseorang terlalu sering minum air dingin atau es, maka ginjal orang itu pun bisa tergerus dan memicu berbagai masalah.
Kemudian, ahli kesehatan kelahiran tahun 1977 itu juga mengungkapkan sebuah kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang yakni minum saat sedang makan.
Ia mengungkapkan bahwa kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan yang buruk yang dapat mengakibatkan hal serupa yakni masalah pada ginjal.
Sebagai solusi, dr Zaidul Akbar menyarankan adapun waktu terbaik minum air saat makan adalah sebelum dan sesudah makan dengan jarak 10-15 menit.
"Saran saya waktu lagi makan jangan minum. Kapan minumnya? Sebelum dan sesudah makan, kasih jarak, biasanya itu saya kasih, 10-15 menit atau 30 menit sebelum makan," kata dr Zaidul Akbar
"Jadi sebelum makan itu Anda minum aja dulu sebelum makan, agar makannya tidak banyak, karena air kan tidak banyak kalori," ucapnya lagi.
Lalu di akhir penjelasannya ia kembali mengingatkan untuk tidak sering-sering meminum air es.
Dia menganjurkan untuk meminum air dengan suhu normal atau hangat.
Dan disarankan tidak meminum air putih saat sedang makan, karena hal itu dapat mengakibatkan pencernaan bermasalah.
Baca Juga: WAW! Ternyata Ini 4 Manfaat Mandi Air Dingin, Sudah Tahu Belum?