Solo, Sonora.ID - Wakapolresta Solo, AKBP Gatot Yulianto sebelumnya usul agar di kawasan Stadion Manahan Solo ditingkatkan, dan sudah mendapat respon positif.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sepakat bahwa kawasan tersebut perlu penerangan tambahan. Menurutnya banyak spot yang masih gelap gulita di kawasan tersebut.
"Iya benar, kemarin wis dibahas juga. Masih banyak spot-spot sing peteng ndedet (gelap gulita, - red)," kata Gibran, Rabu (14/9/2022).
Gibran mengungkapkan jika dirinya sudah membahas hal ini dengan pihak terkait, termasuk Dispora. Penerangan tambahan perlu dilakukan, kata Gibran usai berkaca pada laga Persis Solo vs PSIS Semarang beberapa waktu lalu.
Menurut laporan yang diterima Gibran, beberapa suporter sampai kesulitan mencari parkiran motor karena penerangan yang kurang.
"Kemarin sudah ngomong dengan Dispora juga. Nek kemarin terakhir lawan PSIS itu kan peteng banget," jelas Gibran.
"Orang nyari parkiran motor wae kesusahan. Bener, nanti kita tambah penerangannya," imbuhnya.
Saran Wakapolresta Solo
Sebelumnya sebanyak 600 personel gabungan TNI/Polri diterjunkan untuk mengamankan laga Persis Solo vs Bali United di Stadion Manahan, Kamis (15/9/2022). Mereka akan mengamankan dalam jangkauan 4 ring keamanan.
Ring pertama meliputi dalam Stadion Manahan, ring kedua berada di area jogging track, ring ketiga di luar pagar jogging track, dan ring keempat di seputaran jalan Stadion Manahan. Oleh karena itu, Wakapolresta Solo, AKBP Gatot Yulianto mengimbau agar pengamanan tersebut didukung dengan penerangan yang baik.
Baca Juga: HUT ke-218, Senam Massa Diadakan Bersama PPPK Guru Di Stadion Trikoyo Klaten
Itu karena pertandingan Persis Solo vs Bali United akan dilangsungkan saat malam hari. Di satu sisi, perlunya peningkatan penerangan kawasan Stadion Manahan juga sebagai hasil evaluasi terkait laga Persis Solo vs PSIS Semarang beberapa waktu lalu.
"Kami sudah menyampaikan dalam rapat dengan Forkopimda di Brigif beberapa waktu lalu," terang Gatot.
"Kita sampaikan kepada Dispora terkait evaluasi adanya lampu-lampu yang tidak hidup di seputaran Stadion Manahan," tambahnya.
Gatot menceritakan penerangan di Stadion Manahan belum bisa membantu pengoptimalan proses pengamanan, termasuk saat laga Persis Solo vs PSIS Semarang beberapa waktu lalu.
Kurang optimalnya penerangan tersebut terjadi di area Patung Penahan dan area parkir di sekitar Velodrome Stadion Manahan.
"Sudah kami imbau untuk memperbaiki dan menghidupkan lampu," kata dia.
"Saat pengamanan, kami bisa melihat suporter atau penonton (dengan lebih baik) sehingga dalam pengamanan lebih nyaman dan tepat sasaran," tambahnya.
Baca Juga: Panas, Berat, Senang, Cerita di Balik Kostum RAJAMALA, Maskot Asean Paragames Solo 2022