Sonora.ID – Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang berada di posisi yang strategis.
Jika dilihat dari letak geografisnya, Indonesia memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh negara lain.
Letak geografis adalah letak yang didasarkan pada posisi sebenarnya di permukaan bumi.
Posisi ini sendiri bisa dilihat dari permukaan bumi secara nyata sesuai dengan penampakan alam yang membatasinya.
Adapun letak geografis ini menekankan pada fenomena alam berupa keadaan alam yang melingkupi wilayah seperti benua, samudera, laut, danau dan sebagainya.
Baca Juga: Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia! Salah Satunya Mencegah Perang Besar
Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia.
Indonesia juga diapit oleh dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Nah, setiap letak geografis pada suatu negara, pasti akan memiliki pengaruh dari letak geografis tersebut.
Berikut 6 pengaruh letak geografis Indonesia, lengkap dengan penjelasannya.
Keberagaman Budaya
Indonesia yang berada di antara dua benua, yaitu benua Asia dan benua Australia membuat budaya-budaya yang masuk ke Indonesia sangat cepat.
Terlebih lagi di zaman modern ini sangat mudah untuk mengenali atau bahkan meniru budaya lain sangatlah mudah.
Negara Korea Selatan yang berada di benua Asia bisa dikatakan sebagai salah satu budaya asing yang mudah diterima oleh bangsa Indonesia.
Banyaknya masyarakat Indonesia yang mengenal budaya Korea Selatan, maka akan terjadi akulturasi dan asimilasi budaya.
Maka dari itu, budaya Indonesia akan semakin beragam, seperti genre musik, genre film, dan sebagainya.
Memiliki Banyak Jenis Biota Laut
Salah satu pengaruh letak geografis wilayah Indonesia adalah memiliki banyak jenis biota laut.
Hal ini dikarenakan diapit oleh Samudra Hindia dan Samudra Pasifik sehingga perairan laut Indonesia cenderung hangat.
Perairan yang hangat membuat berbagai jenis ikan dan biota laut datang ke perairan Indonesia.
Baca Juga: Berikut 8 Provinsi yang Dibentuk sebagai Hasil Sidang PPKI Pertama
Posisi Strategis dalam Perekonomian
Letak Indonesia yang berada pada posisi silang mengakibatkan terjadinya aktivitas perdagangan.
Di mana letak ini merupakan jalur lalu lintas internasional dan menjadi tempat persinggahan kapal laut yang menempuh pelayaran antara Asia Timur dengan Asia Selatan, Asia Barat dengan Afrika dan Eropa.
Memiliki Dua Musim
Karena letak geografisnya, Indonesia dilalui hembusan angin muson yang membawa perbedaan musim di Indonesia.
Angin ini bergerak bergantian sepanjang tahun sebanyak dua kali.
Angin muson dapat memengaruhi proses terjadinya hujan pada musim penghujan dan kemarau pada musim panas.
Ini lah alasan mengapa Indonesia hanya memiliki dua musim, yaitu hujan dan kemarau.
Pertanian Maju Pesat
Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang terkemuka. Sektor pertanian yang ada di Indonesia berkembang sangat pesat.
Hal ini dipengaruhi oleh letak geografisnya yang membuat Indonesia berada pada posisi strategis.
Indonesia mampu menghasilkan beraneka bahan makanan seperti beras, kopi, sayur-sayuran, buah-buahan, rempah-rempah, dan masih banyak lagi.
Rawan Terjadi Bencana
Pengaruh letak geografis Indonesia adalah menyebabkan rawan terjadinya bencana.
Letak geografis Indonesia berada di jalur Ring of Fire atau Lingkaran Api yang dikenal dengan sebutan Cincin Apik Pasifik.
Adanya jalur Cincin Api Pasifik menyebabkan terjadinya gempa tektonik yang sangat besar.
Baca Juga: 6 Negara yang Pernah Menjajah Indonesia, Ada yang Berkuasa Selama 346 Tahun!