Sang raja Thailand tersebut memiliki 6.560 hektar tanah di Thailand, 40.000 perjanjian kontrak di seluruh negeri, termasuk 17.000 di Ibu Kota Bangkok.
Di Bangkok saja terdapay 1.328 hektar tanah yang kebanyakan berlokasi di distrik bisnis.
Holding property yang dikelola Lembaga Biro Properti Kerajaan di ibu Kota Thailand diperkirakan mencapai nilai Rp 471 Triliun rupian.
2. Kontrak Pembangunan Baru
Ketika Maha Raja Bajiralongkorn mengambil alih kepemimpinan setidaknya ada kontrak pembangunan baru di lahan milik raja bernilai 4,7 miliar dollar AS.
Pada April lalu pengelola pusat mengumumkan pembangunan permukiman dan perkantoran senilai 1,2 miliar dollar AS.
Pengembang mendapatkan kontrak selama 67 tahun di atas lahan seluas 3,68 hektar. Proyek ini diharapkan rampung pada 2024.
Pada 2018, TCC Group dan Fraser Property Ltd, milik miliarder Charoen Sirivadhanabhakdi, mengumumkan proyek One Bangkok bernilai 3,5 miliar dolar AS.
Proyek ini berdiri di atas lahan seluas 16,7 hektar dengan masa sewa hingga 2083. Tahap pertama proyek ini diharapkan selesai pada 2022.