Feng Shui: Benarkah Tanaman Bambu Mengundang Setan? Ini Kata Pakar Feng Shui!

16 September 2022 14:25 WIB
bambu kuning
bambu kuning ( Pixabay)

Sonora.ID – Banyak orang percaya bahwa tanaman bambu itu mengundang setan. Benarkah tanaman bambu mengundang setan? Ini penjelasan pakar feng shui!

Bambu adalah tanaman yang sangat populer. Di China, ada empat raja tanaman yaitu bunga mei, krisan, anggrek, dan bambu yang menyatu ke dalam kehidupan masyarakat dan ditampilkan dalam berbagai karya seni.

Para pelukis di sana misalnya, senang menggambar pemandangan batang-batang bambu di atas kanvas. Ada yang memadukannya dengan bangau, ada pula yang memadukannya dengan bunga-bunga simbol kekayaan dan kemewahan.

Menurut Ahli Fengshui Xiang Yi, bambu sendiri memiliki banyak manfaat. Daunnya yang rimbun dan rapat bisa digunakan untuk menutup pemandangan yang tidak menyenangkan seperti kuburan atau bentuk-bentuk aneh yang ada di sekitar rumah.

Baca Juga: 5 Tips Feng Shui Dapur yang Jadi Kunci Kelimpahan Satu Keluarga, Tanam Tanaman Herbal!

Namun, karena daun bambu itu bergerak gemulai, embusan angin dan energi tetap bisa menyusup melalui sela-selanya.

Itulah sebabnya, mengapa bambu banyak dipakai dalam penataan fengshui eksterior.

Sementara itu, di dalam ruangan, karena mewakili energi Kayu, bambu cocok diletakkan di ruang berenergi 4-1 dan 6-1 yang bagus untuk ruang belajar atau perpustakaan.

Bambu tempat bersemayam setan?

Ada anggapan bahwa bambu yang digunakan untuk keperluan fengshui ini harus berwarna kuning, bukan hijau.

Alasannya, rumpun bambu hijau disebut-sebut sebagai tempat bersemayamnya setan.

Di daratan China memang ada sebuah peribahasa terkenal "Pohon bambu berbunga, malapetaka pun tiba."

Namun, peribahasa tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan setan, makhluk halus atau makhluk jadi-jadian.

Asal-usul

Bencana yang dimaksud terkait dengan binatang pengerat seperti tikus.

Pada 1950-an, di timur laut India pernah ada peristiwa hutan bambu yang berbunga secara massal, lalu tiupan angin menerbangkan bunga-bunga yang juga merupakan benih bambu.

Bibit-bibit yang jatuh di tanah itu tumbuh menjadi tunas yang sangat disukai tikus. banyaknya makanan menyebabkan populasi tikus di wilayah itu naik empat kali lipat.

Jumlah bambu-bambu muda yang bermunculan dari dalam tanah tak seimbang dengan ledakan populasi yang terjadi, sehingga ribuan tikus yang kelaparan menyerang desa di sekitar hutan, merusak dan menghabiskan cadangan makanan penduduk.

Baca Juga: Feng Shui: 10 Aturan Ruang Tamu yang Wajib Diperhatikan, Dijamin Hidup Sejahtera!

Kesimpulan

Jadi, jelas tak ada hubungannya antara bencana yang disebabkan oleh bambu dengan setan.

Namun, bila dikatakan makhluk halus menyukai tempat yang lembab dan gelap seperti rumpun bambu hijau, bukankah kelompok bambu kuning yang tumbuh tidak terawat dan terbengkalai akan memiliki pengaruh yang sama?

Sebaliknya, tempat-tempat yang ditata dengan fengshui yang baik akan memberikan suasana yang nyaman, sejuk, dan menentramkan.

Dengan demikian bambu apa pun yang digunakan untuk keperluan penataan eksterior, sepanjang kebersihan tempat tumbuhnya selalu dijaga, tidak akan mengundang setan, justru mendatangkan energi positif bagi lingkungannya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm