Perokok juga berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung parah jika mereka pernah menjalani operasi bypass jantung, serangan jantung, atau memasang stent di pembuluh darah. Paparan asap rokok juga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular bagi orang-orang di sekitar perokok.
3. Gangguan Sistem Seksual dan Reproduksi
Nikotin mempengaruhi aliran darah ke area genital pria dan wanita. Bagi pria, bahaya merokok bagi kesehatan reproduksi antara lain menurunnya gairah seks. Sedangkan bagi wanita, merokok dapat menyebabkan ketidakpuasan seksual dengan berkurangnya lubrikasi dan kemampuan untuk orgasme.
4. Gangguan Sistem Pencernaan
Bahaya merokok bagi kesehatan yang jarang terpikirkan berkaitan dengan gangguan sistem pencernaan. Merokok meningkatkan risiko kanker mulut, tenggorokan, laring dan kerongkongan. Perokok juga memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker pankreas.
Faktanya, orang yang merokok tetapi tidak menghirup asap rokok juga memiliki peningkatan risiko kanker mulut.
Selain itu, merokok juga mempengaruhi insulin, membuat seseorang lebih rentan terhadap resistensi insulin. Kondisi ini meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan komplikasinya lebih cepat daripada bukan perokok.
5. Kesehatan Mulut yang Buruk
Perokok dua kali lebih mungkin terkena penyakit gusi. Beberapa gejala penyakit gusi antara lain gusi bengkak, berdarah saat menyikat gigi, gigi goyang, dan gigi sensitif. Merokok juga dapat menyebabkan gigi menjadi kuning atau coklat, yang tentunya mempengaruhi penampilan seseorang.Meninggalkan rokok memang tidak mudah tetapi jika melanjutkan merokok akan mempercepat keburukan akan kesehatan tubuh kita. Sahabat sonora yang suka merokok lebih baik dikurangi atau bahkan meningglakan merokok karena dalam jangka panjang merokok dapat merusak kesehatan kita secara berlahan.
Baca Juga: VIRAL Aliran Sesat: 'Puasa Boleh Merokok dan Berhubungan Badan'