Sonora.ID - Mendengkur atau “ngorok” merupakan salah satu kebiasaan tidur yang biasanya dilakukan oleh sebagian orang. Bahkan, orang yang melakukan hal tersebut tidak menyadari bahwa dirinya tengah mendengkur.
Padahal, kebiasaan ini sangat mengganggu dan membuat tidak nyamannya tidur seseorang disekitarnya akibat kerasnya suara yang dikeluarkan.
Jika Anda ataupun orang-orang disekitar Anda masih mendengkur ketika tidur, mungkin ketujuh hal ini bisa dilakukan agar kebiasaan mendengkur tidak terus terjadi. Dilansir dari kompas.com berikut 7 cara yang bisa dilakukan untuk berhenti ngorok:
1. Mengubah posisi tidur
Berbaring terlentang membuat pangkal lidah dan langit-langit lunak jatuh ke dinding belakang tenggorokan, sehingga menyebabkan suara bergetar saat tidur.
Karena itu, tidur miring dapat membantu mencegah hal ini. Ahli THT dan ahli mendengkur di Capital Otolaryngology Austin, Texas Daniel P Slaughter mengatakan, penggunaan bantal memudahkan Anda untuk tidur miring.
Jika mendengkur berlanjut meski sudah mengubah posisi tidur, sleep apnea mungkin menjadi penyebabnya. Segera temui dokter jika mengalami hal itu.
2. Menurunkan berat badan
Dalam beberapa kasus, seseorang bisa mulai mendengkur ketika berat badan tubuh bertambah.
Baca Juga: Bu-ibu Suami Sering Ngorok? Hati-hati Ngorok Ternyata Jadi Pertanda Sakit Jantung
“Jika Anda menambah berat badan di sekitar leher Anda, itu meremas diameter internal tenggorokan, sehingga membuatnya lebih mungkin runtuh saat tidur dan memicu dengkuran,” kata Slaughter.
3. Menjauhi alkohol
Alkohol dan obat penenang mengurangi istirahat otot-otot di bagian belakang tenggorokan, sehingga kemungkinan besar Anda akan mendengkur.
Bahkan, minum alkohol empat sampai lima jam sebelum tidur bisa membuat dengkuran semakin parah. Ia menjelaskan, orang yang biasanya tidak mendengkur akan berubah mendengkur setelah minum alkohol.
4. Membuka saluran hidung
Jika mendengkur mulai di hidung Anda, menjaga saluran hidung tetap terbuka dapat membantu. Ini memungkinkan udara bergerak lebih lambat.
“Bayangkan sebuah selang taman sempit dengan air mengalir melaluinya. Semakin sempit selangnya, semakin cepat air mengalir melaluinya,” kata Slaughter.
Saluran hidung bekerja dengan cara yang sama. Jika hidung tersumbat atau menyempit karena pilek atau penyumbatan lainnya, udara yang bergerak cepat lebih mungkin menghasilkan dengkuran.
Untuk mengatasinya, mandi air panas sebelum tidur dapat membantu membuka saluran hidung. Selanjutnya, basuh hidung dengan larutan air garam.
Baca Juga: 3 Tips Atasi Kebiasaan Ngorok, Dokter: Bukan Tanda Tidur Nyenyak!
5. Mengganti bantal
Alergen di kamar tidur dan bantal dapat menyebabkan dengkuran.
Membiarkan hewan peliharaan tidur di tempat tidur, misalnya, menyebabkan Anda menghirup bulu binatang.
6. Tetap terhidrasi
Sekresi di hidung dan langit-langit lunak menjadi lebih lengket saat mengalami dehidrasi. Hal ini bisa membuat Anda lebih mungkin untuk mendengkur.
Menurut Institute of Medicine, wanita sehat harus minum sekitar 11 gelas air total dan 16 gelas untuk pria.
7. Kebiasaan tidur yang baik
Kebiasaan tidur yang buruk dapat memiliki efek yang mirip dengan minum alkohol.
Bekerja berjam-jam tanpa tidur yang cukup, misalnya, membuat tidur Anda nyenyak dan otot-otot menjadi lemas. Hal ini kemudian akan menciptakan dengkuran.
Baca Juga: Gak Bakal Lagi Bangun Tengah Malam Deh, Ini Cara Atasi Tidur Ngorok yang Ganggu Istirahat